Konten dari Pengguna

Apa itu Girl Math? Ini Definisi dan Akar Sejarah Istilahnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
13 Februari 2024 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi girl math. Sumber: Karolina Grabowska/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi girl math. Sumber: Karolina Grabowska/pexels.com
ADVERTISEMENT
Girl math adalah suatu istilah yang sedang menjadi tren di media sosial. Istilah tersebut merujuk pada kebiasaan perempuan dalam membelanjakan uangnya.
ADVERTISEMENT
Mertaningrum dalam Belanja Online Tingkatkan Kebiasaan Pembelian Impulsif Konsumen Perempuan mengungkapkan bahwa perempuan dikenal masyarakat sebagai seseorang yang gemar membelanjakan uang.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai apa itu girl math, simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Apa itu Girl Math?

Ilustrasi girl math. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
Girl math adalah suatu tren di media sosial untuk membenarkan kebiasaan belanja perempuan. Misalnya perempuan menganggap jika belanja di bawah Rp500.000 tergolong gratis.
Selain itu, ada pula anggapan jika belanja menggunakan uang cash tergolong gratis, karena tidak memotong saldo rekening. Tren tersebut membuat perempuan berbelanja secara tidak bijak.
Sumber lain menyebutkan jika girl math adalah suatu pemikiran yang membenarkan kebiasaan belanja dengan membagi item terbesar menjadi biaya per pemakaian.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, seseorang merasionalisasi jika menggunakan uang tunai bukan tergolong sebagai kebiasaan menghabiskan uang.
Meski begitu, istilah ini ternyata juga mematahkan stereotipe jika perempuan tidak pandai mengelola uang maupun matematika.

Akar Sejarah Istilah Girl Math

Berdasarkan sejarah, istilah girl math berasal dari Selandia Baru, tepatnya sebagai salah satu segmen dalam stasiun radio ZM. Hal itu bermula ketika seorang pendengar menelepon guna mencari bantuan untuk membenarkan pembelian yang mahal.
Presenter dalam acara tersebut menggunakan istilah girl math untuk membuat item tersebut tampak murah. Di sisi lain, adanya stereotipe jika perempuan tidak pandai mengatur keuangan juga mempunyai sejarah.
Pada zaman dahulu, perempuan cenderung mempunyai batasan peran di lingkup domestik serta tidak memperoleh kesempatan besar dalam hal pendidikan maupun mengelola keuangan.
ADVERTISEMENT
Situasi tersebut membangun persepsi masyarakat jika perempuan tidak mempunyai keterampilan dalam mengatur keuangan atau mengelolanya secara bijak.
Stereotipe ini ternyata membuat perempuan tidak boleh mempunyai rekening, kartu kredit, maupun mendapat pinjaman sampai tahun 1974. Untuk itu, banyak orang beranggapan jika istilah girl math ini membawa kisah di zaman dahulu.
Di sisi lain, istilah girl math bisa dimanfaatkan sebagai alat pengambilan keputusan guna membuat pilihan dari item besar serta kecil saat belanja.
Apabila perempuan memahami situasi yang tepat dalam menggunakan girl math, maka setiap keputusan yang dibuat justru bisa bermanfaat dalam mengelola keuangan bulanan, tabungan, hingga investasi.
Demikian sederet informasi mengenai apa itu girl math dan sejarahnya. [ENF]