Apa Itu Resiliensi? Inilah Penjelasan Singkatnya yang Berkaitan dengan Emosi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2023 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Resiliensi. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Resiliensi. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam Jurnal Provitae, terdapat kutipan dari Gutman, Sameroff, dan Cole (2003) bahwa relisiensi adalah situasi sulit dan penuh emosi yang pada akhirnya menghasilkan kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Grotberg (1999) juga mengatakan bahwa adanya resiliensi sangat penting untuk membantu individu mengatasi berbagai kesulitan setiap hari. Meningkatnya resiliensi akan membuat individu semakin mampu mengatasi berbagai kesulitan dalam hidup.

Mengenal Resiliensi

Ilustrasi Resiliensi. Sumber: Pixabay
Resiliensi merupakan kemampuan individu dalam mengatasi, melalui, hingga kembali ke kondisi semua setelah sebuah kejadian yang menekan.
Kemampuan satu ini sangat penting dalam pengelolaan stres sehari-hari. Seseorang dengan resiliensi baik akan lebih berhasil dalam mengatasi berbagai permasalahan hidup.

Pentingnya Resiliensi

Resiliensi adalah sebuah aspek dalam kehidupan yang sangat penting. Ada berbagai fungsi dari adanya resiliensi, yaitu
ADVERTISEMENT

Aspek dalam Resiliensi dan Kaitannya dengan Emosi

Terdapat beberapa aspek dalam resiliensi, antara lain:

1. Pengaturan Emosi

Aspek ini merupakan kemampuan individu untuk berada dalam kondisi terkendali dan tenang walaupun ada di kondisi yang begitu menekannya.
Pengaturan emosi ini adalah kemampuan dalam mengendalikan emosi ketika gagal, khususnya emosi negatif.

2. Pengendalian Diri

Seseorang yang pengendaliannya lebih tinggi akan mudah mengatur emosi mereka. Hal ini penting demi menjaga perilaku dari hal yang merugikan.

3. Optimis

Optimis merupakan rasa percaya bahwa segalanya akan berubah lebih baik, adanya harapan untuk masa depan, serta percaya bahwa diri dapat mengendalikan kehidupan sesuai keinginan.

4. Empati

Adanya empati akan membuat seseorang turut merasakan suatu keadaan, pikiran, atau perasaan yang sama seperti orang lain.

5. Analisis Penyebab Masalah

Kemampuan analisis penyebab masalah ini berguna untuk mengidentifikasi penyebab sebuah peristiwa. Hal ini sangat penting untuk menghindari salah tindakan.
ADVERTISEMENT

6. Efikasi Diri

Efikasi diri adalah penggambaran keyakinan bahwa seseorang bisa memecahkan masalah untuk meraih kesuksesan. Adanya keyakinan ini akan memberi motivasi tersendiri.
Nah, itu dia berbagai penjelasan mengenai resiliensi. Aspek ini sangat penting dimiliki setiap orang agar memiliki manajemen penyelesaian masalah yang bagus.(LAU)