Apa Itu Self Enhancement? Ini Cara Mengatasinya

Ilustrasi self enhancement pada orang. Sumber foto: Unsplash

Self enhancement adalah sikap di mana kita merasa lebih baik daripada kebanyakan orang. Dengan sikap ini, kita selalu ingin menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Bahkan, terkadang kita selalu ingin mendapatkan pujian dari orang-orang dengan memberikan hasil terbaik. Bagaimana cara untuk mengatasinya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Definisi Self Enhancement dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi self enhancement pada orang. Sumber foto: Unsplash

Self enhancement adalah perasaan emosional yang umum terjadi. Dilansir dari situs Investopedia, self enhancement memungkinkan seorang individu untuk mengambil semua pujian.

Self enhancement sendiri merupakan proses di mana seseorang berusaha untuk mengembangkan segala kemampuan yang ada di dirinya, baik dari segi fisik maupun mental.

Terkadang, self enhancement terlihat seperti sikap di mana kita selalu ingin merasa lebih baik daripada kebanyakan orang. Self enhancement pun terjadi karena beberapa motif. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Efek Pujian

Motif pertama dari terjadinya self enhancement pada seseorang adalah pujian. Contohnya, saat seorang anak baru pertama kali memamerkan mainan kepada temannya dan membuat ia dikagumi serta dipuji.

Memamerkan mainan sendiri bagian dari proses self enhancement dirinya di mana ia mendapatkan pujian dari sini dan berhasil menaikkan diri sendiri.

2. Proses Berkelanjutan

Setelah memamerkan mainan untuk membuatnya dikagumi dan disukai oleh teman-temannya, seorang anak berhasil membuat teman lain mengerubungi dirinya.

Proses ini dinamakan self enhancement berkelanjutan di mana ia akhirnya mendapatkan efek yang diinginkan.

3. Kepribadian

Self enhancement juga dapat menjadi bagian dari kepribadian. Misalnya, saat seorang anak tidak memiliki teman bermain, lalu dia menghibur dirinya sendiri. Maka, ini juga termasuk dalam proses self enhancement.

Tetapi, proses self enhancement dalam kepribadian dilakukan tanpa sadar guna mengobati dirinya sendiri dari rasa sakit.

4. Motif Mendasar

Self enhancement seseorang juga dapat terjadi akibat motif mendasar. Misalnya, seorang anak sengaja mengejek mainan temannya agar miliknya terlihat lebih bagus.

Proses inilah yang juga dianggap sebagai self enhancement di mana secara sadar ia menjatuhkan orang lain untuk terlihat lebih baik.

Adapun cara mengatasi self enhancement sendiri dapat dilakukan dengan mengenali diri sendiri serta membuat tujuan yang jelas. Semoga membantu!