Apa itu Weton Jodoh yang Kerap dibahas Masyarakat Jawa?

Ilustrasi Apa Itu Weton Jodoh. Sumber: Unsplash.com/Nathan Dumlao

Apa itu weton jodoh yang kerap dibahas oleh masyarakat Jawa? Secara singkat, weton jodoh dapat dipahami sebagai penanggalan kalender Jawa yang menunjukkan kecocokan di antara calon pengantin.

Jika ada kecocokan weton di antara sepasang kekasih, biasanya sepasang kekasih itu melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Jika tidak, beberapa orang kerap menyudahi hubungan asmaranya.

Apa Itu Weton Jodoh?

Ilustrasi Apa Itu Weton Jodoh. Sumber: Unsplash.com/Bin Thiều

Apa itu weton jodoh? Pertanyaan seperti itu bisa saja muncul dalam benak orang yang baru pertama kali mendengar istilah weton jodoh.

Faktanya, memang tidak semua orang familier dengan istilah weton jodoh sebab istilah tersebut memang lebih akrab bagi masyarakat Jawa. Hal itu dapat terjadi karena weton memiliki kaitan dengan sistem penanggalan kalender Jawa.

Mengutip dari buku Antropologi dan Pluralisme Budaya Tanah Jawa dalam Perspektif Berbagai Bidang Keilmuan karya Tim KKN MIT DR XII Kel. 5 (2021: 129), weton adalah hari kelahiran. Ketika membicarakan weton jodoh artinya membahas tentang hari kelahiran jodoh.

Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat dipahami bahwa weton jodoh merupakan hari kelahiran jodoh. Selain itu, dapat dipahami juga bahwa weton jodoh adalah perhitungan hari lahir di antara sepasang kekasih (calon pengantin) yang hendak menikah.

Tanda-Tanda Jodoh

Ilustrasi Apa Itu Weton Jodoh. Sumber: Unsplash.com/Sinitta Leunen

Beberapa orang kerap menggunakan weton jodoh untuk mengukur cocok atau tidaknya sepasang kekasih untuk menikah. Jika cocok, keduanya memilih untuk menikah.

Jika tidak cocok, pernikahan pun tidak dilakukan alias hubungan asmara kandas di tengah jalan. Walaupun demikian, tidak semua orang mengukur cocok atau tidaknya sepasang kekasih untuk menikah dengan menggunakan weton jodoh.

Hal itu dapat terjadi karena ada sejumlah tanda-tanda jodoh yang bisa setiap orang cermati secara jelas. Berikut adalah tiga contoh yang menandakan seseorang merupakan jodoh.

1. Menenangkan Hati

Tanda pertama dari jodoh adalah kedatangannya menenangkan hati. Ketenangan itu dapat memiliki berbagai wujud, seperti tenang karena seiman, tenang karena orang tua dan keluarga merestui, tenang karena satu visi, serta jenis ketenangan lainnya.

2. Membuat Keluarga Dekat

Tanda kedua adalah membuat keluarga menjadi lebih dekat. Orang yang tepat untuk menjadi jodoh umumnya memiliki energi positif yang membuat diri semakin dekat dengan keluarga, baik itu keluarga sendiri maupun keluarga calon pasangan.

3. Memaklumi

Mengutip dari buku Jodoh untuk Semua karya Ustad Cinta (2010: 50), maklum itu bagian penting dari cinta. Jika sepasang calon pengantin dapat memaklumi antara satu sama lain tanpa ada yang egois, itu dapat menjadi tanda jodoh.

Jadi, jawaban dari apa itu weton jodoh adalah perhitungan hari lahir yang mengukur kecocokan. Namun, weton jodoh bukan tolok ukur mutlak sebab calon pengantin perlu memahami tanda-tanda jodoh untuk menentukan keputusan yang tepat. (AA)