Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Apa Penyebab Bullying di Sekolah yang Penting Diketahui
19 Juni 2023 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sering kali muncul pertanyaan, apa penyebab bullying di sekolah? Bagaimana cara mengatasinya?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, bullying di sekolah telah menjadi masalah yang serius dan meresahkan bagi banyak siswa di seluruh dunia. Efeknya dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional korban. Bahkan dapat mengganggu proses pembelajaran serta menciptakan lingkungan sekolah yang tidak aman.
Apa Penyebab Bullying di Sekolah?
Dikutip dari buku Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak karya Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa), bullying adalah sebuah situasi dimana terjadi penyalahgunaan kekuatan/ kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang.
Berikut beberapa faktor utama yang menjadi pemicu terjadinya bullying di sekolah:
1. Kurangnya Kesadaran dan Pendidikan
Salah satu penyebab utama bullying di sekolah adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang dampak negatif dari perilaku tersebut. Banyak siswa dan bahkan beberapa pendidik belum sepenuhnya menyadari betapa seriusnya dampak bullying.
ADVERTISEMENT
Diperlukan pendidikan yang lebih intensif tentang konsekuensi bullying agar siswa dan staf sekolah dapat memahami pentingnya menghormati orang lain.
2. Kurangnya Pengawasan dan Intervensi
Kurangnya pengawasan dari staf sekolah dan kurangnya intervensi saat terjadinya bullying juga dapat menjadi faktor penyebab. Siswa yang merasa tidak terawasi atau bahwa perilaku mereka tidak akan ditindaklanjuti cenderung menjadi pelaku bullying.
Penting bagi sekolah untuk memiliki kebijakan yang jelas tentang bullying dan menerapkan tindakan yang tegas untuk mencegah dan menangani insiden bullying.
3. Perbedaan Sosial dan Budaya
Perbedaan sosial, budaya, atau perbedaan lainnya sering kali menjadi pemicu terjadinya bullying. Siswa yang berbeda dalam hal penampilan, ras, agama, orientasi seksual, atau kelas sosial sering menjadi sasaran intimidasi dan pelecehan.
Cara efektif yang bisa dilakukan sekolah yaitu dengan mempromosikan inklusi, mendorong toleransi, dan menciptakan lingkungan yang menerima perbedaan.
ADVERTISEMENT
4. Peranan Media Sosial
Perkembangan teknologi dan popularitas media sosial telah memberikan sarana baru bagi pelaku bullying. Anonimitas dan jangkauan luas yang diberikan oleh media sosial memungkinkan pelaku bullying melakukan tindakan bullying secara online. Bahkan di luar lingkungan sekolah.
Dengan memahami apa penyebab bullying, orangtua, guru, maupun orang-orang yang terlibat dalam pendidikan dan pengawasan anak lebih mudah dalam memberikan edukasi kepada anak-anak tentang dampak buruk bullying tersebut. (DAI)