Apa Saja Jenis-jenis Persepsi? Simak dalam Ulasan Berikut

Ilustrasi Jenis-jenis Persepsi. Sumber: Pixabay

Ada jenis-jenis persepsi yang sering dialami tiap individu. Setiap jenisnya mempunyai sudut pandang berbeda mengenai persepsi itu sendiri.

Dr. Sri Santoso Sabarini, S.Pd., M.Or., dkk. dalam buku Persepsi dan Pengalaman Akademik Dosen Kolahragaan mengatakan bahwa definisi dari persepsi merupakan proses penggabungan data di indra untuk kemudian dikembangkan sehingga mampu menyadari hal-hal di sekeliling.

Lantas, apa saja jenis-jenis persepsi tersebut? Mari temukan jawabannya melalui artikel ini.

Jenis-jenis Persepsi

Ilustrasi Jenis-jenis Persepsi. Sumber: Pixabay

Persepsi adalah kesan yang diperoleh individu melalui panca indera. Kemudian kesan tersebut dianalisa dan dievaluasi sehingga memperoleh suatu makna.

Ada beberapa jenis persepsi yang dialami oleh manusia, sebagai berikut.

1. Persepsi Visual

Persepsi visual berasal dari penglihatan. Jenis ini adalah persepsi paling awal yang berkembang sejak bayi. Persepsi inilah yang membantu bayi untuk memahami berbagai kondisi sekitarnya.

Persepsi visual tak jarang menjadi topik utama dari persepsi umum dan paing sering dibahas.

2. Persepsi Auditori

Sesuai dengan namanya, persepsi ini berasal dari pendengaran. Pada manusia, pendengaran dapat bekerja karena adanya sistem pendengaran, yaitu telinga, syaraf, hingga otak.

Rentang suara yang dapat didengar oleh manusia adalah sekitar 20 hingga 20.000 Hz. Apabila mendengar suara lebih dari frekuensi tersebut secara terus menerus, maka sistem pendengaran dapat terganggu.

3. Persepsi Perabaan

Persepsi perabaan berasal dari indera perabaan, yaitu kulit. Kulit mempunyai reseptor khusus untuk mendapat rangsangan. Baik itu rasa sakit, tekanan, panas, maupun sentuhan.

Kulit mempunyai fungsi lain yaitu sebagai pengatur suhu tubuh, alat ekskresi, dan lainnya.

4. Persepsi Penciuman

Persepsi penciuman berasal dari indera penciuman atau hidung. Hidung memiliki kemampuan untuk merasakan bau karena adanya sel khusus di rongga hidung.

5. Persepsi Pengecapan

Dalam persepsi ini, bagian yang berperan adalah lidah. Adanya lidah membuat manusia dapat merasakan berbagai rasa seperti asin, pahit, manis, maupun asam.

Pengecapan sendiri adalah fungsi sensoris sistem syaraf pusat. Ada beberapa sel reseptor di dalam tubuh, seperti di langit-langit lunak, epitelium faring, lidah, dan epiglotis.

6. Persepsi Bicara

Jenis persepsi ini merupakan bentuk dari bahasa yang dapat didengar lalu diinterpretasikan sampai bisa dimengerti. Tujuan dari adanya persepsi bicara adalah memahami bagaimana proses mendengar maupun memahami mengenai suatu suara.

Pemahaman bahasa dimulai dari sinyal audio yang diproses layaknya pendengaran lalu dibandingkan visual saat melihat adanya pergerakan bibir.

Nah, itulah berbagai jenis dari persepsi. Semoga informasi ini bermanfaat ya! (LAU)