Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud Self Sabotage? Ini Penjelasan Lengkapnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
27 September 2023 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Self Sabotage. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Self Sabotage. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Self sabotage adalah pola perilaku yang menyebabkan masalah sehari-hari. Perilaku ini umumnya dilakukan dengan sengaja dan dapat berdampak buruk bagi kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Survey Permasalahan Bimbingan dan Konseling, masalah adalah penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktik, antara aturan dengan pelaksanaan, maupun antara rencana dengan pelaksanaan.
Sayangnya, masalah dapat terjadi karena perilaku sendiri yang disebut dengan self sabotage. Apabila dilakukan terus menerus, hal ini berdampak buruk bagi kesehatan. Bagaimana penjelasannya?

Pengertian Self Sabotage

Ilustrasi Self Sabotage. Sumber: Unsplash
Self sabotage atau sabotase diri adalah perilaku yang dapat menyebabkan masalah sehari-hari dan membuat seseorang susah menggapai tujuan jangka panjang. Hal ini terlihat dari beberapa contohnya, yaitu:

Dampak Self Sabotage

Ada banyak dampak yang terjadi jika seseorang melakukan self sabotage. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Mudah Menyerah

Seseorang yang perfeksionis akan selalu berusaha memberi hasil kerja terbaik dengan berbagai cara yang terbaik pula. Sebenarnya, keinginan tersebut sangat baik. Namun, ketika dilakukan secara berlebihan, perbuatan tersebut justru tidak sehat.
Setelah mengerjakan suatu pekerjaan dengan sangat keras namun mendapat revisi, mereka justru merasa menyerah. Pasalnya, revisi yang sebenarnya hanya sedikit justru terlihat begitu banyak di mata mereka.

2. Kesehatan

Self sabotage yang dilakukan dengan menunda pekerjaan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini terlihat ketika seseorang yang seharusnya menyelesaikan suatu tugas justru melakukan hal lain yang kurang penting.
Ternyata, tak terasa waktu sudah berlalu dan deadline dari tugas sudah mepet. Akibatnya, orang tersebut harus begadang semalaman untuk menyelesaikan tugas. Tentunya, hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT

3. Pengembangan Karier

Umumnya, seseorang yang perfeksionis akan membutuhkan waktu lebih lama dalam merencanakan sesuatu sehingga membuat eksekusi yang dilakukan semakin lama.
Akibatnya, hal ini dapat menghambat pengembangan karier, terutama jika telalu lama dalam perencanaan.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai self sabotage yang sebaiknya dihindari.(LAU)