Apakah Anxiety Bisa Menyebabkan Kematian? Ini Fakta dan Gejalanya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
29 Februari 2024 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah anxiety bisa menyebabkan kematian. Foto: Nik Shuliahin/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah anxiety bisa menyebabkan kematian. Foto: Nik Shuliahin/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah anxiety bisa menyebabkan kematian? Pada dasarnya gangguan kecemasan tidak mengakibatkan kematian, tetapi tetap mengganggu kinerja organ tubuh.
ADVERTISEMENT
Simak selengkapnya apakah anxiety bisa menyebabkan kematian, fakta, dan gejalanya dalam uraian di bawah ini.

Apakah Anxiety Bisa Menyebabkan Kematian? Kenali Fakta serta Gejalanya

Ilustrasi apakah anxiety bisa menyebabkan kematian. Foto: Kyle Broad/Unsplash
Dalam situs siloamhospitals.com, dipaparkan bahwa anxiety disorder atau anxiety termasuk jenis gangguan mental yang mengakibatkan kecemasan serta ketakutan berlebih. Kondisi ini harus ditangani segera agar tidak terus memburuk.
Orang yang mengalami anxiety atau gangguan kecemasan akan merasakan penurunan kualitas hubungan dengan orang-orang di sekitar dan terganggunya kegiatan sehari-hari. Sampai saat ini belum diketahui pasti apa penyebab anxiety.
Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang mampu meningkatkan gangguan kecemasan seperti faktor keturunan, lingkungan, stres, dan faktor biologis atau senyawa kimia yang terdapat di otak.
Selama mengalami gangguan kecemasan, seseorang akan merasakan kesulitan bernapas, detak jantung yang lebih kencang, pusing, ingin pingsan, tangan gemetar, dan sebagainya. Kendati terdengar menakutkan, kondisi ini sebetulnya tidak berakibat fatal.
ADVERTISEMENT
Faktanya, gangguan kecemasan membuat kerja organ tubuh seperti lambung, paru-paru, hingga jantung menjadi tidak normal. Anxiety tak menyebabkan kematian. Jadi, pengidapnya tidak perlu khawatir apabila gangguan tersebut tiba-tiba kambuh karena umumnya hanya akan berlangsung sekitar 10-15 menit.
Berikut beberapa fakta dan gejala anxiety yang patut diwaspadai:

1. Fakta Anxiety

Anxiety memengaruhi emosional, kognitif, fisik, serta mengakibatkan gangguan fungsi lain (fungsi sosial, pendidikan, atau pekerjaan). Kondisi ini tak selalu rasional. Artinya, penderitanya mungkin mengalami kecemasan saat keadaan aman atau baik-baik saja.

2. Gejala Anxiety

Orang dengan anxiety disorder umumnya akan mengalami kecemasan, kepanikan, atau kegelisahan yang sulit dikendalikan. Bukan hanya itu, penderita juga biasanya merasakan jantung berdebar, berkeringat, gemetar, sakit perut, khawatir terhadap penilaian negatif orang, sesak napas, sulit berkonsentrasi, susah tidur, dan mudah merasa lelah.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang apakah anxiety bisa menyebabkan kematian beserta ragam gejalanya yang patut diwaspadai. Kondisi ini dapat diatasi dengan melakukan latihan pernapasan, menghindari minuman berkafein dan alkohol, memusatkan pikiran kepada kegiatan yang dijalani, meluangkan waktu untuk diri sendiri, hingga bercerita pada orang-orang yang dipercaya. (DN)