Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Jodoh Itu Mirip dengan Kita? Ini Penjelasannya
12 November 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah jodoh itu mirip dengan kita? Pertanyaan ini sering muncul ketika melihat pasangan yang tampak serasi, bahkan terlihat mempunyai kemiripan fisik atau kebiasaan tertentu.
ADVERTISEMENT
Beberapa studi membuktikan bahwa seiring berjalannya waktu, pasangan bisa saja terlihat semakin mirip dari segi penampilan maupun perilaku. Namun, apakah kemiripan ini terjadi secara alami atau ada faktor tertentu yang memengaruhinya?
Apakah Jodoh Itu Mirip dengan Kita?
Menurut buku Alur Cinta karya Mythaa (2021:77), jodoh itu bisa mirip dalam artian mirip sesama wajah, sesama karakter, atau sesama hobi. Lantas, apakah jodoh itu mirip dengan kita?
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menciptakan kemiripan antara pasangan .
1. Kecenderungan Mencari Pasangan yang Mirip Orang Tua
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang cenderung mencari pasangan yang mempunyai kemiripan dengan orang tuanya. Secara tidak sadar, manusia mencari kenyamanan yang telah dikenal sejak kecil. Inilah yang membuatnya memilih pasangan mirip ayah atau ibunya karena dianggap sebagai sosok ideal.
ADVERTISEMENT
2. Kebahagiaan Membuat Terlihat Mirip
Riset lain mengungkapkan bahwa kebahagiaan memengaruhi tingkat kemiripan pasangan. Ketika merasa bahagia bersama pasangan, ekspresi senyum dan tawa yang muncul akan terlihat mirip.
Hal ini membuat satu sama lain tampak semakin serasi, karena kebahagiaan meningkatkan kedekatan emosional.
3. Menjadikan Diri Sendiri Patokan Memilih Pasangan
Secara alamiah, seseorang akan tertarik dengan hal yang familiar dengan dirinya sendiri. Mempunyai kesamaan sifat atau minat bisa membuat nyaman dan dimengerti.
Inilah alasan banyak orang secara tidak sadar memilih pasangan yang memiliki karakteristik mirip dengan dirinya sendiri.
4. Berbagi Emosi Selama Bertahun-tahun
Analisis mengindikasikan bahwa hubungan jangka panjang membuat pasangan saling berbagi momen emosional. Ketika menghadapi suka dan duka bersama, pasangan akan menyesuaikan diri. Perasaan yang sama dalam menghadapi tantangan hidup membentuk fisik, perilaku, hingga emosional yang terlihat mirip.
ADVERTISEMENT
5. Kebersamaan Membuat Saling Meniru Bahasa Tubuh
Kajian para ahli mengatakan bahwa menghabiskan waktu bersama menyebabkan pasangan meniru gerak-gerik satu sama lain. Cara berjalan, berbicara, bahkan bahasa tubuh yang dilihat pada pasangan akan dilakukan tanpa sadar.
Inilah yang membuatnya semakin mirip karena sel otak terpengaruh berbagai ekspresi selama bertahun-tahun.
Jadi, apakah jodoh itu mirip dengan kita? Tidak selalu, tetapi ada berbagai faktor yang bisa membuat pasangan terlihat mirip. Kemiripan ini bukanlah penentu kecocokan, tetapi bisa menjadi bukti bahwa hubungan yang harmonis membuat dua sejoli menjadi pasangan sehat. (ALF)