Konten dari Pengguna

Apakah ke Psikolog bisa Pakai BPJS? Ini Jawabannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
4 Desember 2023 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah ke psikolog bisa pakai BPJS. Foto: Patty Brito/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah ke psikolog bisa pakai BPJS. Foto: Patty Brito/Unsplash
ADVERTISEMENT
Apakah ke psikolog bisa pakai BPJS? Pertanyaan ini kerap membuat banyak orang merasa bingung. Karena banyak orang yang menganggap bahwa BPJS hanya dikhususkan untuk pengobatan berbagai gangguan kesehatan fisik.
ADVERTISEMENT
Padahal pemeriksaan kesehatan mental lewat sesi konsultasi bersama psikolog juga dapat memanfaatkan kartu tersebut. Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apakah ke Psikolog bisa Pakai BPJS? Berikut Penjelasannya

Ilustrasi apakah ke psikolog bisa pakai BPJS. Foto: Thought Catalog/Unsplash
Dilansir situs bpjskesehatan.go.id, BPJS kesehatan tidak hanya dapat digunakan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit fisik, tetapi juga rehabilitasi medis serta konseling dengan psikolog.
Bukan hanya itu, bahkan para pemegang kartu BPJS kesehatan jenis JKN-KIS atau program kesehatan untuk masyarakat kurang mampu, juga bisa memperoleh layanan psikolog.
Konsultasi ke psikolog dan psikiater umumnya berada di Puskesmas atau rumah sakit. Kendati banyak orang menganggap enteng gangguan kesehatan mental, tetapi sejatinya memiliki mental yang sehat amat penting sehingga tidak merembet pada masalah perilaku, emosional, serta fisik.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang apakah ke psikolog bisa pakai BPJS telah terjawab. Lantas, bagaimana cara mendapat akses ke psikolog maupun psikiater gratis di berbagai layanan kesehatan? Berikut penjelasannya.

1. Mempersiapkan Berkas

Siapkan berkas yang diperlukan seperti fotokopi KTP, fotokopi KK, kartu BPJS, dan hasil diagnosis dokter jika sebelumnya pernah memeriksakan diri ke dokter.

2. Mendatangi Faskes Pertama

Jika berkas sudah siap, datanglah ke fasilitas kesehatan tingkat satu, seperti Puskesmas maupun klinik yang terdaftar dalam BPJS. Bila faskes pertama tidak mempunyai layanan psikologi, pasien bisa meminta surat rujukan agar bisa berobat ke rumah sakit.

3. Pendaftaran dan Pengurusan Administrasi

Pendaftaran ke rumah sakit dapat dilakukan setelah mendapatkan surat rujukan. Lengkapi pula persyaratan administrasi yang diperlukan.

4. Konsultasi

Setelah tahap administrasi, pasien bisa langsung memulai sesi konsultasi dengan psikolog. Pasien akan melewati serangkaian tes untuk mendapatkan diagnosa.
ADVERTISEMENT
Tatkala pasien hanya perlu melakukan rawat jalan, umumnya psikiater akan meresepkan obat khusus yang dapat ditebus di apotek.
Akan tetapi, bila pasien memerlukan penanganan lanjutan, psikolog maupun psikiater dapat memberi rujukan.

5. Mengambil Rujukan Obat

Selesai konsultasi, pasien harus mematuhi semua anjuran psikolog atau psikiater juga terus melakukan terapi dan pengobatan hingga kondisi dinyatakan membaik. Sesi konsultasi beserta obat-obatan diberikan secara gratis.
Demikian penjelasan dari pertanyaan apakah ke psikolog bisa pakai BPJS atau tidak.
Kesehatan jiwa patut mendapatkan perhatian yang serius seperti halnya gangguan kesehatan fisik. Lakukan penanganan terbaik sehingga kondisi pasien tak semakin memburuk. (DN)