Konten dari Pengguna

Apakah LDR Harus Komunikasi Setiap Hari? Ini Alasan dan Penjelasannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
13 September 2024 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah ldr harus komunikasi setiap hari - Sumber: pexels.com/@rdne/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah ldr harus komunikasi setiap hari - Sumber: pexels.com/@rdne/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul dalam hubungan jarak jauh adalah apakah LDR harus komunikasi setiap hari? Sebenarnya tidak ada ketentuan atau pakem khusus untuk komunikasi, semuanya tergantung pada gaya pacaran dan komitmen masing-masing.
ADVERTISEMENT
Intinya, kunci utama dalam LDR adalah menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur tentang kebutuhan dan ekspektasi masing-masing. Setiap pasangan harus menemukan pola komunikasi yang paling efektif bagi mereka.

Penjelasan Mengenai Apakah LDR Harus Komunikasi Setiap Hari atau Tidak

Ilustrasi apakah ldr harus komunikasi setiap hari - Sumber: pixabay.com/mohmadnady
Berdasarkan buku Long Distance Relationship (LDR) dan Islam: Gagasan-Gagasan Awal, Eko Novianto, (2024), LDR (Long Distance Relationship) dan komunikasi saling berkaitan erat. Alasannya karena komunikasi adalah elemen utama dalam menjaga hubungan jarak jauh tetap sehat dan terhubung.
Lalu apakah LDR harus komunikasi setiap hari? Sebenarnya, tidak harus selalu berkomunikasi setiap hari dalam hubungan jarak jauh. Akan tetapi komunikasi yang konsisten dan berkualitas sangat penting untuk menjaga hubungan tetap sehat. Berikut alasan dan penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Keseimbangan Hidup dan Waktu

Setiap pasangan tentunya memiliki jadwal dan aktivitas masing-masing. Terutama jika ada perbedaan zona waktu atau kesibukan pekerjaan, komunikasi setiap hari mungkin sulit dipertahankan tanpa mengganggu keseimbangan hidup individu.

2. Kualitas vs Kuantitas

Kadang-kadang, komunikasi yang berkualitas lebih penting daripada frekuensi komunikasi. Percakapan yang mendalam dan bermakna bisa lebih bermanfaat daripada komunikasi yang sering namun dangkal.

3. Ruang untuk Pertumbuhan Pribadi

Memberikan ruang untuk pertumbuhan pribadi dan aktivitas masing-masing bisa memperkuat hubungan. Terlalu sering berkomunikasi bisa saja mengarah pada ketergantungan emosional atau mengganggu waktu yang diperlukan untuk perkembangan pribadi.

4. Kebutuhan Emosional

Kebutuhan emosional setiap orang pastinya berbeda. Beberapa pasangan merasa nyaman dengan komunikasi yang kurang sering tetapi lebih intens, sementara yang lain mungkin lebih suka berkomunikasi setiap hari.

5. Fleksibilitas

Dalam LDR, penting untuk memiliki fleksibilitas dalam jadwal komunikasi. Ini akan memberi kesempatan bagi pasangan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
ADVERTISEMENT

6. Pengelolaan Waktu

Komunikasi yang terlalu sering bisa menyebabkan kejenuhan atau merasa terikat secara emosional. Menjaga jarak dapat membantu mengelola harapan dan menjaga hubungan tetap segar.
Jadi, apakah LDR harus komunikasi setiap hari? Jawabannya tidak harus. Pasangan dapat membuat jadwal komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Misalnya, bisa memilih hari-hari tertentu dalam seminggu untuk pembicaraan yang lebih bekualitas. (DNR)