Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Menahan Emosi itu Baik Menurut Psikologi? Ini Penjelasannya
4 Oktober 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap manusia harus memiliki kemampuan mengelola emosi agar bisa mengontrol perilaku di hadapan orang lain. Namun, banyak orang berpikir bahwa mengelola emosi sama dengan menahan emosi. Lantas, apakah menahan emosi itu baik?
ADVERTISEMENT
Menahan emosi bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental sesuai ilmu Psikologi. Ketika emosi tidak dikeluarkan dengan cara baik maka akan terus tertahan dalam tubuh sehingga mengganggu fungsi organ, seperti otak.
Pengertian Emosi
Mengutip dari buku Emosi: Penjelajahan Religio Psikologis, M. Darwis Hude, (2006:15), pengertian emosi adalah mengacu pada ketegangan yang dirasakan oleh setiap individu. Emosi berasal dari Bahasa Latin yaitu movere yang artinya bergerak atau menggerakkan.
Emosi juga disebutkan sebagai bentuk kompleks yang dirasakan oleh manusia. Ketika emosi dilepaskan hal tersebut akan melibatkan perubahan fisik, seperti denyut nadi meningkat, pernapasan menjadi cepat, dan sebagainya.
Semua manusia bisa merasakan emosi di segala kondisi, seperti situasi yang menyenangkan dan menegangkan. Emosi yang dirasakan akan menghasilkan dorongan atau motivasi untuk melakukan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Apakah Menahan Emosi itu Baik Berdasarkan Ilmu Psikologi?
Mengontrol emosi adalah keahlian yang harus dimiliki setiap orang. Namun mengontrol emosi tidak sama dengan menahan emosi. Lantas, apakah menahan emosi itu baik bagi kesehatan manusia menurut Psikologi ? Ini penjelasannya.
1. Berdampak Negatif pada Tubuh
Kebiasaan sering menahan emosi berdampak negatif pada tubuh, seperti meningkatkan risiko penyakit kronis. Misalnya, tekanan darah dan detak jantung menjadi tidak beraturan. Apabila dibiarkan terus menerus, bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.
2. Depresi
Menahan emosi tidak hanya menimbulkan penyakit fisik melainkan penyakit mental, seperti depresi. Seseorang yang mengalami depresi akan merasakan kehampaan dan kekosongan sehingga tidak semangat menjalani hidup.
3. Meningkatkan Perasaan Cemas
Kecemasan muncul karena kebiasaan menahan emosi terlalu sering, sehingga bisa mengalami perubahan dalam hidup. Kecemasan yang tidak dikontrol dengan baik dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan.
ADVERTISEMENT
Gangguan ini menyebabkan kelelahan secara fisik dan mental serta mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apakah menahan emosi itu baik bagi kesehatan ? Jawabannya tidak baik karena bisa menimbulkan penyakit fisik dan mental, seperti gangguan jantung dan depresi. (GTA)