Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Wajar Sering Bertengkar dengan Pasangan? Ini Jawabannya
16 Maret 2024 23:15 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 15 April 2024 0:23 WIB
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi seseorang yang sudah memiliki pasangan , terutama ketika sudah menikah, pertengkaran bisa menjadi makanan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Pertengkaran sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah perbedaan pendapat dan lainnya. Namun, apakah wajar sering bertengkar dengan pasangan? Temukan jawabannya di sini.
Apakah Wajar Sering Bertengkar dengan Pasangan?
Dikutip dari buku Psikologi Pasangan: Manajemen Konflik Rumah Tangga karya Muhammad Iqbal dan Kisma Fawzea, (2020) konflik dalam sebuah hubungan adalah hal yang normal dan bisa terjadi pada siapa saja.
Jadi, jika ada pertanyaan apakah wajar sering bertengkar dengan pasangan maka jawabannya adalah hal yang wajar. Namun, frekuensi pertengkaran yang terlalu sering bisa menjadi indikasi adanya masalah yang lebih dalam dalam hubungan tersebut.
Penting untuk memahami penyebab pertengkaran dan bagaimana cara mengatasinya. Karena jika tidak diatasi dengan baik, pertengkaran tersebut akan menimbulkan atau menyebabkan terjadinya perpisahan.
ADVERTISEMENT
Cara untuk mengatasi pertengkaran di dalam sebuah hubungan bisa dilakukan dengan beberapa hal. Berikut penjelasannya.
1. Identifikasi Penyebab Masalah
Pertama, identifikasi penyebab konflik. Apakah karena perbedaan pendapat, tekanan eksternal seperti stres kerja, atau mungkin ada masalah komunikasi?
Setelah mengetahui penyebabnya, cobalah untuk mendiskusikan masalah tersebut dengan pasangan secara terbuka dan jujur.
Dengan begitu maka bisa menghindari terjadinya pertengkaran selanjutnya yang bisa saja menjadi lebih besar.
2. Belajar untuk Mendengarkan Pasangan
Kedua, belajarlah untuk mendengarkan. Dalam sebuah argumen, sering kali lebih fokus untuk menyampaikan pendapat sendiri daripada mendengarkan pendapat pasangan.
Mendengarkan dengan empati bisa membantu memahami posisi pasangan dan mencari solusi bersama.
3. Mencari Solusi Bersama
Ketiga, carilah solusi bersama. Setelah memahami masalahnya, diskusikan cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Buatlah kompromi dan kesepakatan yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
4. Harus Saling Memaafkan
Keempat, jangan lupa untuk memaafkan. Setelah pertengkaran, penting untuk saling memaafkan agar tidak terjadi dendam yang bisa memperburuk hubungan.
Jadi, apakah wajar sering bertengkar dengan pasangan? Hal itu sebenarnya wajar dan sangat normal. Namun, sebaiknya tidak terjadi terlalu sering karena bisa berujung pada perpisahan. (WWN)