Arti Art Therapy beserta Manfaatnya bagi Kesehatan Mental

Ilustrasi art therapy. Foto: Subhkaran Singh/Unsplash

Art therapy adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan mental. Metode tersebut dilakukan lewat penciptaan berbagai bentuk karya seni, seperti kolase, lukisan, sampai pahatan.

Untuk mengenal lebih jauh tentang arti art therapy, simak ulasan di bawah ini.

Pengertian Art Therapy

Ilustrasi art therapy. Foto: Thiago Barletta/Unsplash

Art therapy adalah sejenis psikoterapi yang menggunakan seni sebagai media utama. Terapi ini merupakan kombinasi antara proses kreatif dan teknik-teknik terapi psikologis guna meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Untuk dapat melakukan art therapy, seseorang tak harus mempunyai bakat atau kemampuan seni. Demikian ulasan dalam situs Rumah Sakit Awal Bros, awalbros.com.

Beberapa contoh teknik yang biasa digunakan, yaitu melukis, mewarnai, menggambar, memahat, menari, fotografi, membuat kolase, dan sebagainya.

Art therapy cocok untuk siapa pun yang merasa tertekan dalam menjalani kehidupan. Sebut saja, mengalami kecanduan, trauma, masalah dalam hubungan, kecemasan, hingga masalah psikologis yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak.

Manfaat Art Therapy untuk Kesehatan Mental

Inilah ragam manfaat art therapy bagi kesehatan mental seseorang, antara lain:

1. Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis

Art therapy terbukti bisa membantu meredakan gejala trauma serta depresi pada orang dewasa. Kendati demikian, orang-orang yang tidak mengalami gangguan psikologis juga bisa melakukan terapi seni guna membantu menjaga kesehatan mental mereka.

2. Sarana Menyalurkan Emosi

Terapi seni bisa menjadi sarana menyalurkan emosi dan berekspresi. Emosi, seperti marah, sedih, atau bahagia, kadang sulit diungkapkan lewat kata-kata. Oleh sebab itu, seseorang dapat mencoba menyalurkan apa yang dirasakan melalui karya seni buatannya.

3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Kepercayaan diri seseorang akan meningkat karena individu memiliki ruang yang tepat untuk mengeksplorasi sekaligus mengekspresikan emosinya.

4. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Inovatif

Tatkala seseorang bisa berkontribusi dalam menghasilkan sebuah karya, maka dirinya pun akan mampu meningkatkan kemampuan berpikir inovatif.

Hal ini disebabkan karena aktivitas seni dapat merangsang imajinasi sekaligus kreativitas individu. Dengan demikian, orang tersebut bisa mengembangkan berbagai ide inovatif.

5. Membantu Menemukan Jati Diri

Art therapy yang dilakukan dengan cara menghasilkan sebuah karya seni, disebut-sebut bisa mendorong individu guna mengenali perasaan yang terdapat di alam bawah sadarnya yang selama ini tidak tergali atau tersembunyi.

6. Mengasah Keterampilan Menyelesaikan Masalah

Terapi seni juga dapat mengasah problem solving skill atau kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah dengan cara positif.

7. Mengatasi Gangguan Mental

Gangguan mental yang dialami seseorang, seperti depresi sampai trauma emosional, bisa diredakan dengan melakukan terapi seni.

Art therapy adalah terapi psikologis yang cukup efektif untuk meningkatkan kesehatan mental seseorang. Meski terapi seni berkaitan dengan hal-hal yang artistik, tetapi seseorang tak harus mempunyai kemampuan seni untuk bisa melakukannya. (DN)