Konten dari Pengguna

Arti Bumerang dalam Hubungan beserta Faktor Penyebabnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
29 September 2024 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti kata bumerang dalam hubungan. Sumber: Pexels/Budgeron Bach
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti kata bumerang dalam hubungan. Sumber: Pexels/Budgeron Bach
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam bahasa Indonesia terdapat berbagai kata gaul salah satunya bumerang. Arti bumerang dalam sebuah hubungan merujuk hal-hal yang dapat merugikan hubungan antara diri sendiri dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Mengetahui makna dari setiap kata gaul menjadi hal penting yang harus dilakukan. Hal ini dapat membantu seseorang dalam menyusun kalimat yang efektif dan mudah dipahami.

Arti Bumerang dalam Hubungan

Ilustrasi arti kata bumerang dalam hubungan. Sumber: Pexels/Budgeron Bach
Mengutip dari laman resmi kbbi.web.id, kata bumerang memiliki dua arti, yaitu senjata lempar berbentuk lengkung dari kayu yang digunakan oleh penduduk asli Australia yang dapat kembali kepada pelemparnya jika tidak mengenai sasaran atau perkataan (perbuatan, ulah, peraturan, dan sebagainya) yang dapat merugikan atau mencelakakan diri sendiri.
Sementara itu, arti bumerang dalam hubungan adalah sikap seseorang yang tidak dapat berkomitmen dalam sebuah hubungan karena dirinya lebih mementingkan dirinya sendiri.
Maka dari itu, dalam menjalin hubungan dengan orang lain usahakan untuk melakukan komunikasi dengan baik agar hubungan yang terjalin bisa sehat.
ADVERTISEMENT

Faktor Penyebab Bumerang dalam Hubungan

Ilustrasi arti kata bumerang dalam hubungan. Sumber: Pexels/Budgeron Bach
Agar hubungan dengan pasangan bisa langgeng, berikut adalah beberapa faktor penyebab bumerang dalam sebuah hubungan yang penting untuk dipahami.

1. Posesif

Dikutip dari buku Tegas Membangun Batas oleh Desy Wee (2021: 104) Posesif adalah rasa cemburu yang berlebihan disertai insecure atau perasaan tidak aman.
Pada dasarnya orang posesif cenderung melimpahkan rasa takut dan ketidakpercayaan dirinya kepada orang lain, sehingga dirinya tidak lagi merasa sendiri dalam menghadapi perasaan-perasaan negatifnya.
Umumnya, menjalin hubungan dengan orang posesif bisa membawa ke hubungan yang toxic. Hal ini bisa menjadi bumerang dalam hubungan karena orang posesif kerap membuat pasangannya menderita secara psikologis bahkan fisik.

2. Suka Marah-Marah

Marah adalah perasaan yang dialami oleh setiap manusia. Akan tetapi, marah karena hal sepele bisa menjadi bumerang dalam sebuah hubungan. Seharusnya seseorang harus bisa mengontrol emosi dalam dirinya. Jika suatu masalah diselesaikan dengan baik-baik pasti akan cepat selesai.
ADVERTISEMENT

3. Sering Menuntut Pasangan

Menuntut pasangan bisa menciptakan bumerang dalam sebuah hubungan. Maka dari itu, hindarilah menuntut pasangan. Jika ada sesuatu yang tidak disukai dari dalam diri pasangan, ubahlah secara perlahan-lahan.
Penjelasan mengenai arti bumerang dalam hubungan menjadi hal penting untuk dipahami. Hal ini disebabkan karena adanya bumerang bisa berpotensi merugikan dan mencelakakan diri sendiri. (NTA)