Konten dari Pengguna

Arti Emotionally Unavailable beserta Tandanya yang Patut Diwaspadai

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
7 Desember 2023 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi emotionally unavailable adalah. Foto: Obie Fernandez/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi emotionally unavailable adalah. Foto: Obie Fernandez/Unsplash
ADVERTISEMENT
Emotionally unavailable adalah sikap seseorang yang tidak cakap untuk terlibat secara emosional dalam hubungan maupun interaksi dengan orang lain. Orang yang emotionally unavailable cenderung sulit menyalurkan emosinya untuk bisa dekat dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Mari simak pembahasan mengenai arti emotionally unavailable dan tanda dalam uraian berikut.

Mengenal Arti Emotionally Unavailable dan Tandanya

Ilustrasi emotionally unavailable. Foto: Matheus Ferrero/Unsplash
Mengutip situs psikogenesis.com, emotionally unavailable secara harfiah diartikan sebagai ketidaksiapan secara emosional.
Pada dasarnya, mengekspresikan emosi dapat membantu seseorang untuk mengenali diri sekaligus menjalin hubungan sehat dengan orang lain, baik itu teman, sahabat, keluarga, maupun pasangan.
Individu dengan kondisi emotionally unavailable akan susah mengekspresikan atau menghadapi emosi yang dirasakan diri sendiri maupun dikeluarkan orang lain. Inilah yang menjadikan diri mereka tampak dingin dan angkuh.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan emotionally unavailable, antara lain mempunyai trauma atau kesedihan mendalam karena perpisahan serta pola asuh saat masa kanak-kanak yang menjadikan seseorang merasa tak diinginkan atau kurang kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Lantas, seperti apa tanda atau ciri seseorang dengan emotionally unavailable? Berikut penjelasannya.

1. Sulit untuk Berkomitmen

Orang dengan emotionally unavailable sangat sulit berkomitmen dalam hubungan sehingga jalinan kasih yang telah lama dijalani tak kunjung meningkat ke jenjang lebih serius.
Sebagian juga merasa lebih nyaman dengan hubungan tanpa status. Mereka senang menjalin pertemanan dengan banyak orang, tetapi bisa segera memutus hubungan bila ada tanda-tanda menuju keseriusan.

2. Takut pada Keintiman

Sulit percaya kepada orang lain dan merasa tidak perlu untuk membagi pikiran serta perasaan terdalam dengan orang lain, menjadi ciri yang khas dari seseorang dengan emotionally unavailable.

3. Tidak Pernah Ada untuk Orang Lain

Oeang dengan emotionally unavailable tak ingin terlibat dalam percakapan emosional, seperti curhat atau deep talk.
Tak hanya itu, pribadi seperti ini pun selalu menghindar dari orang-orang terdekat yang sejatinya tengah membutuhkan dukungan secara emosional. Orang emotionally unavailable sangat miskin empati dan cenderung tidak konsisten.
ADVERTISEMENT

4. Mudah Bersikap Defensif

Defensif berarti perilaku mempertahankan pendapat maupun keinginan tanpa mau menerima saran atau masukan dari orang lain.

5. Enggan Memperjuangkan Hubungan

Individu ini pun enggan memperjuangkan hubungan dengan baik. Tujuannya untuk menjaga agar tidak terikat dengan suatu hubungan tertentu. Di sini hanya satu pihak yang berusaha untuk mempertahanan hubungan dan menyelesaikan masalah yang terjadi.
Emotionally unavailable adalah kesulitan dalam mengekspresikan serta menangani emosi sehingga mereka sulit untuk dekat dengan orang lain secara emosional. Kondisi psikis ini tidak boleh dibiarkan begitu saja dan harus segera mendapatkan penanganan tepat. (DN)