Arti Jouska dalam Psikologi dan Bedanya dengan Skizofrenia

Ilustrasi Jouska dalam Psikologi. Sumber: Unsplash

Jouska dalam psikologi adalah proses berbicara dengan diri sendiri. Setiap orang tentu pernah melakukan kegiatan ini walaupun belum pernah mendengar istilah jouska itu sendiri.

Dikutip dari buku Psikologi Pendidikan Implementasi dalam Strategi Pembelajaran, psikologi sebenarnya adalah ilmu yang berusaha mencari tahu bagaimana cara berpikir dan berperilaku setiap individu.

Dalam psikologi, terdapat berbagai istilah. Salah satunya adalah jouska yang merupakan proses berbicara dengan diri sendiri. Bagaimana penjelasan dan perbedaannya dengan skizofrenia?

Arti Jouska dalam Psikologi

Ilustrasi Jouska dalam Psikologi. Sumber: Unsplash

Jouska merupakan sebuah emosi yang ada dalam diri manusia yang dikategorikan ke dalam 10 emosi aneh. Arti jouska dalam psikologi sendiri adalah percakapan hipotesis yang dilakukan dengan diri sendiri secara berulang.

Misalnya, ketika seseorang mengulangi argumen dalam pikiran dan meyakinkan diri mengenai argumen tersebut. Hal ini juga terlihat ketika seseorang membuat skenario sendiri mengenai suatu percakapan yang akan dilakukan.

Saat melakukan jouska, hanya diri sendiri yang mengetahui percakapan tersebut. Percakapan tersebut merupakan percakapan yang tajam, kritis, dan bisa menghancurkan.

Melakukan jouska adalah hal yang wajar karena seseorang akan memikirkan berbagai kemungkinan secara kritis serta terus mengulanginya dalam kepala. Jouska juga bisa menggambarkan bagaimana cara seseorang bereaksi terhadap konflik.

Jouska sebenarnya menjadi media bermanfaat untuk menjelajahi pemikiran, berimajinasi, sampai mengatasi stres. Namun, apabila dilakukan secara berlebihan, tentunya akan menimbulkan risiko maupun dampak tertentu.

Adapun berbagai dampak yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:

Bedanya Jouska dengan Skizofrenia

Jouska tak jarang dianggap sama dengan skizofrenia yang merupakan gangguan mental. Akan tetapi, skizofrenia lebih serius karena ditandai dengan adanya pemikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Selain itu, skizofrenia juga membuat pelakunya susah mengingat maupun berkonsentrasi. Mereka cenderung berucap atau berperilaku tidak teratur serta menurunnya partisipasi dalam kehidupan.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai jouska dalam psikologi serta perbedaannya dengan skizofrenia yang sebaiknya dipahami.(LAU)