Arti Love Language dan Jenis-jenisnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
3 Maret 2023 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti love language. Sumber foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti love language. Sumber foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Apa itu love language? love language atau bahasa cinta adalah bahasa yang digunakan seseorang utuk mencurahkan perasaan sayang dan cinta dalam dirinya. Love language ini berfungsi untuk mengkomunikasikan kebutuhan psikologis di dalam diri.
ADVERTISEMENT
Di dalam buku The 5 love language ditulis oleh Gary Chsmpan, Ph.D., diterangkan bahwa semua orang pasti memiliki rasa cinta kasih, dan untuk mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayangnya bisa dilakukan melalui lima cara.
Beberapa cara tersebut misalnya, dengan sentuhan fisik, kata-kata positif, hadiah, tindakan, dan waktu yang berkualitas. Namun, setiap orang memiliki kecenderungan terhadap satu love language saja.
Bahasa cinta ini tidak hanya berlaku pada pasangan saja, melainkan bisa diterapkan kepada anak. Dengan menerapkan love language dengan tepat kepada anak, anak akan merasa bahwa orang tua mereka dapat memahami dan menyayangi dirinya.
Setelah kita memahami tentang apa itu love language, barulah kita belajar untuk memperhatikan cara anak dalam menunjukkan cintanya ke pada kita. Ada lima jenis love language, antara lain:
ADVERTISEMENT

Macam-macam Love Language

Ilustrasi waktu berkuaitas untuk anak. Sumber foto: Pexels

1. Waktu yang Berkualitas

Ciri-ciri anak yang memiliki love language ini. Dia akan sangat bahagia, saat orang tua memilih menghabiskan waktu bersamanya.
Sang anak sering menarik perhatian dengan mengajak bermain, bercerita atau menunjukkan suatu hal. Biasanya, kata-kata yang sering dipakai, "Main, yuk!" Atau "Papa, mama, sini lihat deh!".
Hal yang perlu dilakukan orang adalah meluangkan waktu dan memberikan perhatian penuh padanya. Biarkan anak memilih aktivitas apa yang ingin dia kerjakan bersama anda.

2. Kata-kata Positif

Biasanya anak yang memiliki love language kata-kata positif ini, dia seorang pendengar yang baik, penuh perhatian, dan ucapannya pun manis. Mereka juga akan merasa senang, matanya berseri saat mendapat pujian.
Hal yang perlu dilakukan orang tua adalah sering memberi kata-kata motivasi dan pujian. Bisikan kalimat-kalimat seperti, "Terimakasih, sudah membantu mama, kamu anak yang hebat, kamu anak yang baik." Atau mungkin anda bisa memberikan catatan kecil berisi motivasi di kotak makannya.
ADVERTISEMENT

3. Tindakan yang Tulus

Anak yang memiliki jenis love language tindakan yang tulus, biasanya dia seringkali meminta bantuan. Misalnya minta diambilkan baju, diambilkan sepatu, minta disuapin, dan lainnya. Sehingga, terkesan menjadi anak yang tidak mandiri.
Untuk orang tua, anda tidak perlu selalu menuruti permintaan anak saat meminta bantuan. Alihkan aksi bantuan kepada aksi mendampingi yang menyenangkan.

4. Hadiah

Ciri-ciri anak yang memiliki love language tipe menyukai hadiah yakni, dia sangat senang memberi dan menerima hadiah. Bahkan, dia bisa mengingat orang-orang yang pernah memberinya hadiah.
Untuk orang tua, anda perlu memberikan hadia kepada sang anak sebagai ungkapan bahwa anda berduli dan sayang dengannya.

5. Sentuhan fisik

Anak yang sering meminta untuk dipeluk, dicium, itu pertanda bawa sang anak memiliki love language sentuhan fisik. Anak bertipe ini sering kali terlihat manja.
ADVERTISEMENT
Memberikan sentuhan fisik adalah cara mereka untuk mengungkapkan rasa sayangnya.
Nah.. sekarang kita sudah mengetahui apa itu love language dan berbagai jenisnya. Lalu, kalian termasuk jenis yang mana?
(DAI)