Konten dari Pengguna

Arti Obsesi dalam Hubungan Percintaan dan Ciri-cirinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
25 Juli 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti obsesi dalam hubungan percintaan. Sumber foto: pexels/Bethany Ferr.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti obsesi dalam hubungan percintaan. Sumber foto: pexels/Bethany Ferr.
ADVERTISEMENT
Obsesi dalam hubungan percintaan adalah kecenderungan yang tidak sehat untuk memikirkan atau memfokuskan perhatian secara berlebihan pada pasangan.
ADVERTISEMENT
Obsesi dalam cinta bisa menyebabkan perasaan yang intens dan mendalam, tetapi pada saat yang bersamaan, mengganggu keseimbangan emosional dan psikologis seseorang.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai arti obsesi dalam hubungan percintaan beserta ciri-cirinya:

Arti Obsesi dalam Hubungan Percintaan

Ilistrasi obsesi dalam hubungan percintaan. Sumber foto: pexels/Bethany Ferr.
Dikutip dalam buku Opini: Edukasi, Motivasi, Religi dan Society karya Ansar, obsesi artinya gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda jiwa seseorang yang sukar dihilangkan.
Obsesi dalam hubungan percintaan adalah perasaan yang berlebihan dan tidak wajar terhadap pasangan. Seseorang yang terobsesi akan selalu memikirkan pasangan secara konstan, bahkan hingga mengabaikan kehidupan pribadi dan aktivitas lainnya.
Obsesi sering kali menyebabkan kecemasan berlebih, perasaan tidak aman, dan dorongan untuk mengendalikan pasangan.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Obsesi dalam Hubungan Percintaan

Berikut beberapa ciri yang mengindikasikan seseorang mengalami obsesi terhadap hubungan atau pasangannya.

1. Kekhawatiran Berlebihan tentang Pasangan

Seseorang yang terobsesi akan terus-menerus merasa cemas dan khawatir tentang apa yang sedang dilakukan oleh pasangan.
Mereka akan merasa curiga jika pasangan tidak memberi tahu secara detail tentang aktivitas atau keberadaannya.

2. Perasaan Cemburu yang Tidak Wajar

Obsesi dalam cinta sering kali menyebabkan cemburu yang berlebihan dan tidak beralasan. Seseorang merasa cemburu bahkan ketika pasangan berbicara atau berinteraksi dengan orang lain secara normal.

3. Pengawasan Terhadap Pasangan

Orang yang terobsesi cenderung ingin mengawasi setiap langkah pasangan, termasuk melalui media sosial dan pesan pribadi.
Mereka merasa tidak puas hanya dengan informasi yang pasangan bagikan secara terbuka.

4. Ketergantungan Emosional pada Pasangan

Obsesi sering menyebabkan ketergantungan emosional yang tinggi pada pasangan.
ADVERTISEMENT
Seseorang merasa bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup mereka sepenuhnya bergantung pada kehadiran dan perhatian dari pasangan.

5. Memiliki Kegelisahan Berlebihan terhadap Hubungan

Seseorang yang terobsesi akan terus-menerus meragukan hubungan mereka dengan pasangan.
Mereka khawatir tentang kemungkinan pasangan akan meninggalkannya. Meskipun tidak ada bukti konkret yang menunjukkan hal tersebut.

6. Mengabaikan Kebutuhan Pribadi

Obsesi dapat menyebabkan seseorang mengabaikan kebutuhan dan keinginan pribadinya.
Mereka mengesampingkan aktivitas sosial, hobi, dan pertemanan demi fokus pada pasangan.
Memahami perbedaan antara cinta dan obsesi adalah langkah penting untuk menjaga hubungan yang harmonis dan bahagia. (DAI)