Konten dari Pengguna

Arti Omongan Toxic dan Berbagai Contohnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
25 September 2023 22:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Omongan Toxic. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Omongan Toxic. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Arti omongan toxic adalah pengucapan yang tidak baik dan membawa pengaruh negatif. Dampaknya, orang yang mendapat omongan tersebut akan merasa tidak nyaman sampai sakit hati.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kenapa Kita Takut Diomongin Orang Lain, secara garis besar, toxic adalah istilah yang ditunjukkan kepada seseorang yang bersifat racun dan membawa dampak negatif dalam dirinya.
Toxic dapat terlihat dari perilaku maupun omongan. Lantas, apa arti omongan toxic beserta contohnya?

Arti Omongan Toxic dan Berbagai Contohnya

Ilustrasi Omongan Toxic. Sumber: Unsplash
Kata-kata meang tidak menyebabkan kerusakan fisik, namun bisa merusak jiwa serta memberi dampak jangka panjang. Bahkan dalam berbagai kasus, efek kumulatif kata-kata yang menyakitkan bisa menyebabkan kerugian lebih besar daripada sakit fisik.
Omongan toxic yang dilontarkan bisa menghapus kepercayaan dan merusak hubungan, baik hubungan asmara maupun pertemanan. Adapun contoh dari omongan toxic adlah sebagai berikut:

1. Membandingkan

Salah satu omongan toxic dilontarkan setelah mendengar cerita seseorang mengenai masalah. Alih-alih memberi masukan atau solusi, orang toxic justru memebandingkan cerita tersebut dengan mengatakan, "Kamu masih mending, lah aku?".
ADVERTISEMENT

2. Menyepelekan

Contoh omongan toxic berikutnya adalah dengan menyepelekan apa yang sedang dirasakan orang lain. Biasanya, mereka akan mengatakan, "Gitu aja kok baper" setelah mendengarkan suatu keluhan dari teman.

3. Membenci

Orang yang toxic ketika dikuasai emosi akan melontarkan kata-kata yang menyakitkan tanpa dipikir terlebih dahulu. Bahkan mereka tak ragu untuk mengatakan "Aku membencimu" ketika bermasalah dengan orang lain. Tentunya hal ini bisa membuat lawan bicara sakit hati.

4. Playing Victim

Ketika ketahuan melakukan suatu kesalahan, orang toxic akan beralasan bahwa kesalahan tersebut dilakukan karena orang lain. Mereka akan berkata, "ya aku terpaksa ngelakuin itu gara-gara dia gitu, sih."

5. Tidak Empati

Saat salah satu teman sedang mengalami masalah, orang yang toxic tidak empati. Ia justru mengatakan, "nanti juga berlalu, udahlah tenang aja." daripada menenangkan orang yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai arti omongan toxic dengan berbagai contohnya yang harus dihindari supaya tidak menyakiti orang lain. (LAU)