Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Tonic Immobility yang Dialami Korban Pelecehan Seksual
4 Desember 2023 23:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tonic immobility adalah salah satu metode pertahanan tubuh yang akan muncul pada seorang korban ketika dalam kondisi terancam. Hal ini dapat dialami oleh korban pelecehan seksual, atau bahkan kekerasan seksual.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang mengalami tonic immobility ditandai dengan kelumpuhan sementara sehingga membuatnya tidak dapat melakukan apa pun, kecuali diam. Kondisi ini juga membuat korban tak berdaya dan tak dapat melawan.
Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak uraian di bawah ini.
Arti Tonic Immobility
Mengutip buku Jiwa-Jiwa yang Lelah oleh Rahma Kusharjanti (2020: 75), tonic immobility artinya kondisi ketika kita melihat suatu kecelakaan, kemudian ada saat di mana kita berhenti bergerak untuk memproses kejadian yang ada di depan mata, atau mirip dengan bystander effect.
Human tonic immobility juga mirip dengan kondisi seperti itu. Namun, perbedaannya adalah kita menjadi seseorang yang terlibat dalam kejadian yang mengancam. Kejadian yang mengancam tersebut dapat berupa kondisi saat mengalami kekerasan atau pelecehan seksual.
ADVERTISEMENT
Biasanya, seseorang yang mengalami tonic immobility tidak dapat bergerak atau lumpuh sementara.
Dijelaskan dalam buku berjudul Kekerasan Seksual dalam Perspektif Transdisipliner yang disusun Mundakir, dkk. (2022: 87), kelumpuhan sementara atau yang disebut tonic immobility termasuk salah satu kondisi yang dialami korban ketika mengalami kekerasan seksual.
Kekerasan seksual tersebut dapat terjadi, baik secara fisik, verbal, maupun melalui teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dibahas dalam Permendikbud PPKS Pasal 5.
Dalam pasal tersebut, tonic immobilty disebutkan sebagai kondisi seorang korban yang saat dilecehkan atau mengalami kekerasan seksual.
Kelumpuhan sementara akibat tonic immobility ini membuat korban tidak dapat melawan pelaku untuk menghentikan tindakan kekerasan yang dilakukannya. Kondisi ini berbahaya karena dapat mengancam keselamatan korban.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan tentang tonic immobility yang merupakan kondisi seseorang yang tidak dapat melakukan mobilitas atau pergerakan saat merasa terancam.
Dengan memahami apa arti dan bagaimana kondisi seseorang yang mengalami tonic immobility, kita dapat memahami kondisi korban pelecehan seksual dengan lebih baik. Semoga bermanfaat. (DAP)