Arti Trouble Maker dalam Bahasa Gaul yang Wajib Dipahami

Ilustrasi trouble maker artinya, sumber foto: Keira Burton by pexels.com

Trouble maker artinya seseorang yang suka mencari masalah. Biasanya dapat ditandai dengan sikap yang disenggol sedikit langsung ngamuk, agresif, hingga berperilaku kasar.

Tentu saja perilaku trouble maker ini sering membuat siapa saja resah, terutama para orang tua yang memiliki anak trouble maker. Bahkan ada orang yang tua yang justru menghukum anak trouble maker dengan keras yang membuat anak tersebut semakin menjadi-jadi.

Dikutip dari buku The Balance Way karya MK Sutrisna Suryadilaga, berikut ini penjelasan lengkap tentang trouble maker.

Trouble Maker Artinya...

Ilustrasi trouble maker artinya, sumber foto: Ahmed akacha by pexels.com

Trouble maker artinya sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris. Trouble berarti masalah, dan maker berarti pembuat.

Jadi secara garis besar, trouble maker dapat diartikan sebagai pembuat masalah atau seseorang yang suka membuat masalah. Sejak dulu seorang pembuat masalah memang menjadi seseorang yang sangat tidak disukai.

Siapa saja tentu tidak ingin berada di lingkungan yang sama dengan orang yang suka membuat masalah. Bahkan setiap perusahaan akan berusaha untuk menghindari manusia yang trouble maker karena dianggap sebagai biang keonaran.

Meski ia adalah seseorang yang jenius, itu tidak akan berarti apa-apa. Hal ini karena kehadirannya hanya akan menimbulkan masalah.

Seseorang trouble maker yang tidak ingin merubah dirinya ke arah yang lebih baik akan kesulitan di masa depan. Kesuksesan dan kebahagiaan yang sebenarnya hanya bisa ia raih dalam mimpi, bukan di dunia nyata.

Tips Mencegah Seseorang Menjadi Trouble Maker

Berikut ini terdapat beberapa tips untuk mencegah seseorang agar tidak menjadi trouble maker.

1. Jauhkan dari Sumber Pertengkaran

Seseorang yang sedang tidak stabil biasanya akan mudah marah, akibatnya siapa saja bisa ditantang untuk bertengkar dengan menggunakan fisik. Maka dari itu, perlu menjauhkan ia dari sumber pertengkaran untuk mencegah dirinya menjadi seorang trouble maker.

2. Ciptakan Waktu Kebersamaan

Jangan mengungkit kelakuan buruk anak, tetapi ciptakan waktu kebersamaan di mana anak dan orang tua bisa berbicara dengan akrab. Sebisa mungkin jangan menghakimi anak yang berbuat buruk agar ia tidak lagi mengulangi keburukan yang sama.

Dua cara tersebut cukup membantu untuk mencegah agar seseorang tidak menjadi trouble maker. Sedangkan trouble maker artinya orang yang suka mencari masalah atau pembuat masalah. (DSI)