Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Mencegah Bullying pada Anak? Ini Tipsnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
16 Oktober 2023 21:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana cara mencegah bullying pada anak? sumber foto: pexels/RDNE Stock project
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana cara mencegah bullying pada anak? sumber foto: pexels/RDNE Stock project
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara mencegah bullying pada anak? Pertanyaan ini cukup banyak dilontarkan oleh orang tua yang memiliki anak rentan atau beresiko tinggi mendapatkan bullying dari temannya.
ADVERTISEMENT
Menurut Ken Rigby dalam buku Meredam Bullying, dijelaskan bahwa bullying adalah sebuah hasrat untuk menyakiti. Hasrat atau keinginan menyakiti tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk aksi, sehingga menyebabkan korban menderita.

Bagaimana Cara Mencegah Bullying Pada Anak?

Ilustrasi cara mencegah bullying pada anak. Sumber foto: pexels/RDNE Stock project.
Beberapa faktor yang melandasi terjadinya bullying pada anak yaitu, anak belum memahami atau belum mengerti bahwa tindakannya tersebut dapat merugikan temannya, adanya senioritas, hubungan sosial keluarga yang tidak baik, dan lain sebagainya.
Berikut beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan agar anak bisa melindungi dirinya dan tidak menjadi korban bullying.

1. Menanamkan Rasa Percaya Diri dan Berani Melawan

Rasa percaya diri dan keberanian melawan merupakan hal dasar untuk diajarkan kepada anak. Rata-rata, anak yang sering menjadi korban bullying adalah anak yang penakut, tidak berani melawan dan melapor kepada orang tua atau orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, pelaku bullying merasa senang dan selalu melemparkan bullying kepada anak tersebut. Namun, jika ia berani melawan dan melapor, pelaku pada akhirnya akan merasa takut terancam.

2. Membekali Anak Terkait Wawasan Bullying

Sampai saat ini, membekali wawasan terkait bullying kepada anak masih menjadi sesuatu yang asing. Banyak orang tua yang tidak melakukan hal penting ini kepada anak. Padahal cara ini, termasuk cara paling efektif agar anak bisa melindungi dirinya.
Pembekalan tentang bullying yang perlu diajarkan kepada anak, di antaranya, cara menjaga dirinya, cara melawan jika diserang, pengertian bullying, dampak buruk bullying, dan hal-hal lainnya yang dianggap penting.

3. Lebih Peka Kepada Anak

Orang tua berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Sebagai orang tua yang bijak, perlu menajamkan perasaan dan menganalisa dengan cermat tentang apa yang terjadi dengan anak.
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit, anak korban bullying tidak berani cerita ke orang tua karena ketika cerita ia disalahkan dan dimarahi, dipojokkan, dan merasa kurang diperhatikan orang tuanya.

4. Mendirikan Komunitas Stop Bullying

Mendirikan komunitas stop bullying bisa menjadi langkah efektif untuk mencegah perundungan. Dengan adanya komunitas tersebut, para orang tua bisa melakukan sharing terkait pengalaman-pengalamannya, sekaligus mencari solusi bersama agar pembullyian pada anak tidak merajalela.
Bullying merupakan permasalahan serius yang sangat penting untuk ditangani dan dicarikan solusinya. Terutama pada anak-anak yang sedang berada di fase perkembangan fisik dan mental. (DAI)