Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Mengendalikan Emosi bagi Remaja saat Masa Pubertas?
8 Januari 2024 23:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa remaja yang sedang pubertas sering merasakan emosi yang meledak-ledak? Hal ini karena mereka sering bertemu dengan orang atau situasi yang membuatnya mudah emosi sehingga sulit mengendalikannya.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana cara mengendalikan emosi bagi remaja saat masa pubertas? Dikutip dari buku Bimbingan Pribadi-Sosial, Belj & Karier karya Rudi Mulyatiningsih, dkk, di bawah ini ada beberapa cara mengendalikan emosi bagi remaja pubertas yang bisa diterapkan.
Bagaimana Cara Mengendalikan Emosi bagi Remaja saat Masa Pubertas?
Remaja yang sedang berada dalam masa pubertas cenderung sering merasakan emosi yang meledak-ledak. Lalu bagaimana cara mengendalikan emosi bagi remaja saat masa pubertas? Berikut cara yang efektif yang bisa diterapkan.
1. Melakukan Hobi yang Disukai
Pada dasarnya, emosi pada anak remaja yang sedang pubertas lebih mudah dikendalikan dengan melakukan hobi yang disukai, pastinya hobi tersebut adalah kegiatan yang positif.
2. Jangan Ajak Diskusi saat Emosi
Ketika anak remaja sedang merasa marah, hindari mengajaknya diskusi karena ia akan mudah menyerang dan sulit menerima masukan.
ADVERTISEMENT
3. Meluapkan Emosi
Jika sedang emosi, luapkan dan lepaskan emosi tersebut dengan berbagai macam cara. Misalnya dengan menangis atau berteriak.
4. Mengatasi Akar Masalahnya
Ajarkan para remaja untuk mengatasi akar masalah yang sebenarnya membuat mereka susah mengendalikan emosi.
5. Periksa Kesehatan
Emosi yang berlarut-larut dapat membebani pikiran dan memicu depresi. Jadi, sebaiknya segera konsultasi dengan ahli terapi atau psikiater untuk mendapatkan solusinya.
6. Konsumsi Makanan Bergizi dan Istirahat yang Cukup
Kurang konsumsi makanan yang bergizi atau gula. Pastikan juga untuk beristirahat yang yang cukup untuk mengurangi munculnya emosi.
7. Bergaul dengan Orang Baik
Ketika berada di luar rumah, sebaiknya bergaul dengan orang yang baik untuk menghindari emosi yang meledak-ledak.
8. Dukungan dari Orang Tua
Cara selanjutnya, yaitu dengan meminta pendampingan orang tua melalui dukungan moril agar tidak terjerumus pergaulan bebas.
9. Memperluas Wawasan
Setiap anak remaja perlu memperluas wawasannya agar mengetahui informasi dan segala sesuatu yang baru.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara mengendalikan emosi bagi remaja saat masa pubertas yang dapat diterapkan. (DSI)