Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Perubahan Psikologi di Usia Remaja? Ini Jawabannya
17 Januari 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa remaja terkenal sebagai masa mencari jati diri. Pada masa inilah, banyak perubahan psikologi terjadi dan orang tua serta lingkungan harus memahaminya dengan baik. Lantas, bagaimana perubahan psikologi di usia remaja?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui jawabannya, simak dalam penjelasan di bawah ini!
Bagaimana Perubahan Psikologi di Usia Remaja?
Rahmah Hastuti, M.Psi. dalam buku berjudul Psikologi Remaja menjelaskan bahwa psikologi remaja terus mengalami perkembangan yang pesat dalam aspek sosial dan emosional. Pada masa ini, remaja akan gampang penasaran dengan apa pun yang mereka temui.
Masa remaja sendiri berada di kisaran umur 10-19 tahun. Pada masa ini pula, ada berbagai perubahan psikologi yang terjadi, seperti:
1. Perubahan Emosional
Moody merupakan hal wajar yang dialami remaja karena emosional mereka cenderung berubah-ubah. Bagi remaja yang bisa melewati perubahan emosionalnya, kemungkinan besar akan menjadi orang dewasa yang kompeten dan positif.
Perubahan emosional pada remaja terjadi akibat perubahan hormonal yang normal. Pada masa remaja, mereka cenderung senang memberontak dan mudah penasaran dengan segala hal.
ADVERTISEMENT
2. Muncul Konflik dengan Orang Tua
Berbagai konflik dengan orang tua mulai terjadi saat remaja, bahkan penyebab konflik kadang hanya masalah sepele. Misalnya, orang tua melarang anaknya keluyuran saat malam hari.
Adapun penyebab konflik lainnya dengan orang tua, mulai dari pengaruh sosial, perkembangan zaman, hingga ekspektasi orang tua atau anak yang bertolak belakang.
3. Pencarian Identitas serta Jati Diri
Masa remaja menjadi masa memuncaknya rasa ingin menemukan jati diri. Tidak heran akan muncul beberapa pertanyaan di benak para remaja, seperti “Apa yang dapat aku lakukan?", "Ingin menjadi apa aku di masa depan?”, dan sebagainya.
4. Memikirkan Citra Tubuhnya
Para remaja akan mulai memikirkan citra tubuhnya. Mereka bisa berkali-kali bercermin untuk mengamati kekurangan dalam tubuhnya dan selalu berusaha mempercantik diri serta menjaga penampilan agar terlihat lebih menawan.
ADVERTISEMENT
5. Tertarik dengan Hubungan yang Romantis
Para remaja mulai senang dengan hubungan yang romantis. Lebih dari itu, mereka akan menjalin kedekatan dengan sahabatnya, keluarga, bahkan juga lawan jenis.
Perubahan psikologi ini sangat wajar, bahkan pada usia ini sudah banyak remaja yang berani menjalin hubungan pacaran. Jika para remaja salah pergaulan, maka dengan mudah mereka bisa terjerumus ke pergaulan bebas.
Itulah beberapa perubahan psikologi di usia remaja yang perlu diketahui. Semoga membantu! (Ek)