Bagaimana Psikologi Orang yang Mudah Menangis? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Psikologi Orang yang Mudah Menangis. Sumber: Unsplash

Menangis merupakan suatu respon tubuh alami terhadap emosi, seperti sedih, takut, atau bahagia.

Dikutip dari buku Biarkan Laki-laki Itu Menangis, menangis adalah hal yang jujur dan tangis yang dibuat-buat adalah hal yang sebenarnya tidak bisa dilakukan.

Ada beberapa psikologi orang yang mudah menangis yang menarik untuk diulik secara mendalam. Mari simak pembahasannya di sini.

Psikologi Orang yang Mudah Menangis

Ilustrasi Psikologi Orang yang Mudah Menangis. Sumber: Unsplash

Berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa psikologi orang yang mudah menangis.

1. Kecerdasan Emosi

Orang yang mudah menangis adalah sosok dengan kecerdasan emosional yang tinggi. Kecerdasan emosional sendiri merupakan keterampilan seseorang dalam menilai, menerima, mengatur, dan mengelola emosinya sendiri.

Orang yang mudah menangis umumnya adalah sosok yang penyayang, perasa, serta mempunyai empati tinggi. Mereka mahir dalam memahami kondisi orang lain sehingga lebih mudah menteskan air mata.

2. Tidak Mudah Stress

Setiap orang tentu mempunyai caranya sendiri untuk menghilangkan stres. Salah satunya dengan menangis. Pasalnya, menangis akan mengeluarkan rasa sakit karena tersalurkan melalui air mata.

Menurut psikologi, luka batin yang dirasa harus segera dilepaskan. Kalau dibiarkan, jiwa akan penuh dan menyebabkan gangguan mental.

Oleh sebab itu, ada beberapa orang yang lebih senang menangis di dalam kamar ketika sedang menghadapi masalah.

3. Kuat

Menangis dapat membuat tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit secara alami. Karena itu, seseorang akan merasa lebih kuat baik secara fisik maupun mental setelah menangis.

Selain itu, menangis juga menurunkan denyut jantung maupun tekanan darah sehingga terhindar dari penyakit. Ada pula penelitian yang menyebut bahwa air mata dapat mengeluarkan racun dari tubuh dan membunuh 90% bakteri.

4. Jujur

Terdapat sebuah stigma yang beredar di masyarakat bahwa menangis adalah tanda bahwa seseorang lemah, hancur, dan berantakan. Apabila laki-laki menangis, maka ia dicap pecundang hingga banci.

Padahal orang yang mudah menangis merupakan orang jujur. Mereka berani bersikap apa adanya tanpa peduli pandangan sosial dan peran gender.

Demikian penjelasan mengenai psikologi orang yang mudah menangis yang perlu diketahui. (LAU)