Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bias Kognitif: Pengertian beserta Jenisnya dalam Kehidupan
29 Mei 2023 22:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bias kognitif adalah suatu bentuk fenomena kesalahan dalam proses kognitif, seperti berpikir, menilai, atau mengingat. Bias kognitif umumnya terjadi akibat adanya keyakinan, sehingga mengesampingkan informasi yang bertentangan.
ADVERTISEMENT
Paramita, Isbanah, dan Purwohandoko dalam Bias Kognitif dan Sifat Pribadi: Studi Perilaku Investasi Muda di Surabaya menjelaskan bahwa seseorang yang mengalami bias kognitif cenderung telah memiliki suatu keyakinan dan prinsip tertentu.
Untuk mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya, simak artikel ini sampai habis.
Pengertian Bias Kognitif
Bias kognitif adalah suatu fenomena yang terjadi dalam psikologi kognitif. Seseorang yang mengalami bias kognitif akan memiliki suatu informasi yang telah diyakini kebenarannya, sehingga dirinya cenderung mengabaikan hal-hal yang bertentangan.
Akibat dari sikap tersebut adalah bisa memicu kesalahan berpikir, berperilaku, penilaian, hingga ingatan.
Fenomena bias kognitif ini kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya adalah sosok good looking dinilai sebagai pribadi yang memiliki kualitas sempurna secara sosial, seperti kesuksesan, kebahagian, dan kecerdasan. Padahal, kedua kondisi tersebut sama sekali tidak memiliki hubungan. Akibatnya, seseorang pun salah dalam menilai sesuatu.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Bias Kognitif
Fenomena bias kognitif ini kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa jenis bias kognitif, yaitu:
1. Efek Barnum
Efek barnum adalah salah satu bentuk fenomena psikologis yang membuat seseorang cenderung percaya jika suatu deskripsi kepribadian dirancang untuk mereka.
Padahal, suatu deskripsi kepribadian cenderung bersifat umum dan berlaku bagi banyak orang. Contoh efek barnum adalah banyaknya orang yang percaya terhadap ramalan dan tes kepribadian.
2. Efek Jangkar
Jenis bias kognitif berikutnya adalah efek jangkar atau kecenderungan seseorang dalam membandingkan serta mengontraskan sesuatu yang terbatas. Salah satu bentuk efek jangkar ini adalah seseorang tang terlalu percaya pada informasi pertama yang diterimanya dibandingkan dengan informasi lainnya.
3. Blind Spot Bias
Jenis bias kognitif berikutnya adalah blind spot bias atau seseorang yang menganggap orang lain memiliki pemikiran bias dibandingkan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Contoh blind spot bias adalah fenomena dalam media sosial ketika suatu kelompok merasa jika pemikirannya didukung oleh sumber yang lebih objektif dibandingkan kelompok lainnya.
4. Bias Konfirmasi
Bias konfirmasi adalah kecenderungan seseorang dalam mendukung informasi yang mampu memperkuat keyakinannya. Contoh sederhananya adalah seseorang yang cenderung lebih setuju terhadap orang-orang yang memiliki pendapat sama dengannya.
Demikian sejumlah informasi mengenai pengertian bias kognitif dan jenis-jenisnya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. [ENF]