Boundaries dalam Hubungan: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
6 Juli 2023 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Boundaries dalam Hubungan. Sumber: Unplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Boundaries dalam Hubungan. Sumber: Unplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adanya boundaries dalam hubungan terbukti mampu membuat hubungan semakin erat dan sehat. Sayangnya, tidak semua pasangan mengetahui hal satu ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendekatan Pelayanan Kesehatan Dokter Keluarga, boundaries merupakan pagar yang melindungi seseorang dari pihak lainnya. Boundaries juga bisa dijelaskan sebagai hal atau kebiasaan yang dapat diterima dan yang tidak bisa.
Boundaries baik diterapkan dalam sebuah hubungan karena mempunyai berbagai manfaat. Apa saja?

Manfaat Boundaries dalam Hubungan

Ilustrasi Boundaries dalam Hubungan. Sumber: Unplash
Boundaries atau batasan dalam hubungan adalah hal penting yang dapat menjadi kunci dari hubungan yang sehat. Salah satu manfaat dari adanya boundaries adalah hubungan akan semakin erat dan kuat.
Selain itu, batasan yang sehat dalam hubungan akan mendukung pertumbuhan kedua diri pasangan. Batasan tersebut sengaja ditetapkan untuk membuat kedua pihak tetap stabil secara emosional dan mental.
Adanya batasan emosional juga dapat menumbuhkan rasa sayang antarpasangan serta mengembangkan harga diri. Melakukan batasan sesuai kesepakatan tentunya akan membuat hubungan menjadi lebih kuat.
ADVERTISEMENT

Contoh Boundaries dalam Hubungan

Berikut ini beberapa contoh boundaries dalam hubungan yang dapat diterapkan:

1. Menyatakan Perasaan

Contoh sikap boundaries dalam hubungan yang pertama adalah mengatakan perasaan suka maupun tidak suka pada pasangan. Pasalnya, tidak semua hal yang disukai pasangan harus kita sukai juga.
Dengan menyatakan hal tersebut, maka seseorang telah menerapkan boundaries. Manfaatnya, ia tak perlu memaksakan diri ketika menjalankan hubungan.

2. Saling Menghormati

Contoh boundaries dalam hubungan berikutnya adalah sikap saling menghormati. Sikap ini adalah fondasi dari setiap batasan emosional. Pasalnya, dalam sebuah hubungan tentu tak sedikit terdapat perbedaan pendapat.
Adanya perbedaan itu tetap harus disikapi dengan saling menghormati dengan pasangan. Meskipun kedua pihak berada dalam satu ikatan hubungan, keduanya tetap memiliki hak penuh mengenai diri mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT

3. Mengatakan Tidak

Dalam sebuah hubungan, kedua pihak berhak mengatakan tidak atas hal apa pun yang tidak disukai. Misalnya, jika pasangan mulai melewati batas privasi, seperti membuka hp tanpa izin, segera katakan tidak.
Kata tidak juga harus dikatakan dengan tegas dan jelas. Sikap tersebut bukanlah sikap kasar, melainkan usaha untuk memberi batasan pada orang lain.

4. Tidak Mendikte

Dalam sebuah hubungan, tak jarang ada pasangan yang senang mendikte pasangannya. Ketika menerapkan boundaries, sikap tersebut tidak boleh dilakukan.
Pasangan tidak berhak untuk mendikte perasaan pihak lain meskipun sedang bertengkar. Kedua belah pihak memiliki hak berpendapat maupun mengungkapkan perasaan mengenai hubungan.
Itu dia sekilas penjelasan, manfaat, dan contoh dari boundaries dalam hubungan.(LAU)