Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Boundaries dalam Hubungan: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
6 Juli 2023 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Adanya boundaries dalam hubungan terbukti mampu membuat hubungan semakin erat dan sehat. Sayangnya, tidak semua pasangan mengetahui hal satu ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendekatan Pelayanan Kesehatan Dokter Keluarga, boundaries merupakan pagar yang melindungi seseorang dari pihak lainnya. Boundaries juga bisa dijelaskan sebagai hal atau kebiasaan yang dapat diterima dan yang tidak bisa.
Boundaries baik diterapkan dalam sebuah hubungan karena mempunyai berbagai manfaat. Apa saja?
Manfaat Boundaries dalam Hubungan
Boundaries atau batasan dalam hubungan adalah hal penting yang dapat menjadi kunci dari hubungan yang sehat. Salah satu manfaat dari adanya boundaries adalah hubungan akan semakin erat dan kuat.
Selain itu, batasan yang sehat dalam hubungan akan mendukung pertumbuhan kedua diri pasangan . Batasan tersebut sengaja ditetapkan untuk membuat kedua pihak tetap stabil secara emosional dan mental.
Adanya batasan emosional juga dapat menumbuhkan rasa sayang antarpasangan serta mengembangkan harga diri. Melakukan batasan sesuai kesepakatan tentunya akan membuat hubungan menjadi lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Contoh Boundaries dalam Hubungan
Berikut ini beberapa contoh boundaries dalam hubungan yang dapat diterapkan:
1. Menyatakan Perasaan
Contoh sikap boundaries dalam hubungan yang pertama adalah mengatakan perasaan suka maupun tidak suka pada pasangan. Pasalnya, tidak semua hal yang disukai pasangan harus kita sukai juga.
Dengan menyatakan hal tersebut, maka seseorang telah menerapkan boundaries. Manfaatnya, ia tak perlu memaksakan diri ketika menjalankan hubungan.
2. Saling Menghormati
Contoh boundaries dalam hubungan berikutnya adalah sikap saling menghormati. Sikap ini adalah fondasi dari setiap batasan emosional . Pasalnya, dalam sebuah hubungan tentu tak sedikit terdapat perbedaan pendapat.
Adanya perbedaan itu tetap harus disikapi dengan saling menghormati dengan pasangan. Meskipun kedua pihak berada dalam satu ikatan hubungan, keduanya tetap memiliki hak penuh mengenai diri mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
3. Mengatakan Tidak
Dalam sebuah hubungan, kedua pihak berhak mengatakan tidak atas hal apa pun yang tidak disukai. Misalnya, jika pasangan mulai melewati batas privasi, seperti membuka hp tanpa izin, segera katakan tidak.
Kata tidak juga harus dikatakan dengan tegas dan jelas. Sikap tersebut bukanlah sikap kasar, melainkan usaha untuk memberi batasan pada orang lain.
4. Tidak Mendikte
Dalam sebuah hubungan, tak jarang ada pasangan yang senang mendikte pasangannya. Ketika menerapkan boundaries, sikap tersebut tidak boleh dilakukan.
Pasangan tidak berhak untuk mendikte perasaan pihak lain meskipun sedang bertengkar. Kedua belah pihak memiliki hak berpendapat maupun mengungkapkan perasaan mengenai hubungan.
Itu dia sekilas penjelasan, manfaat, dan contoh dari boundaries dalam hubungan.(LAU)