Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bullying Elektronik: Pengertian, Contoh, dan Dampaknya
1 Februari 2024 23:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bullying elektronik bisa disebut juga cyberbullying . Bullying jenis ini kini begitu marak dilakukan oleh masyarakat karena kemudahan akses teknologi.
ADVERTISEMENT
Di bawah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian, contoh, dan dampak bullying elektronik yang kerap terjadi di masyarakat.
Pengertian Bullying Elektronik
Bullying elektronik menurut buku Panduan dan Bimbingan Konseling Kelompok dengan Teknik Psikodrama karya Siti Rahmi, dkk. adalah perilaku bullying melalui sarana elektronik.
Sarana yang dimaksud bisa berupa komputer, handphone, e-mail, SMS, website, media sosial, dan sebagainya yang membutuhkan internet untuk menjalankannya.
Bullying elektronik biasanya bertujuan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar, juga video yang bersifat mengintimidasi, menyakiti, atau menyudutkan.
Bullying elektronik juga bisa disebut sebagai bullying tidak langsung karena dilakukan melalui perangkat alat komunikasi dengan tujuan menindas orang lain.
Contoh Bullying Elektronik
Salah satu jenis contoh yang paling umum dari bullying elektronik adalah penggunaan media sosial untuk merendahkan orang lain dengan kedok kritik dan saran.
ADVERTISEMENT
Biasanya, para pelaku akan bersembunyi di balik akun kedua yang biasa disebut akun bodong atau second account untuk memberi komentar jahat pada postingan orang lain.
Bullying elektronik bisa menyerang siapa saja yang memiliki akses ke media sosial, terutama para tokoh publik maupun konten kreator yang saat ini marak keberadaannya.
Ada banyak bentuk cyberbullying dalam buku Digital Parenting karya Maulidya Ulfah, yaitu:
Dampak Bullying Elektronik
Sama seperti dampak bullying pada umumnya, bullying elektronik juga memiliki dampak negatif. Korbannya bahkan dianggap akan lebih berpotensi menderita depresi yang lebih berat.
Hal ini disebabkan informasi yang digunakan untuk mem-bully akan tersimpan dan tersebar secara cepat di internet, juga dapat dilihat oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.
ADVERTISEMENT
Kasus bullying elektronik juga dilaporkan terus meningkat karena kurangnya kebijakan peraturan yang mengatur tentang hukuman para pelaku bullying elektronik.
Demikian adalah penjelasan mengenai pengertian, contoh, dan dampak bullying elektronik yang patut diwaspadai. (SP)
Live Update