Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Mandiri dan Bertanggung Jawab
7 November 2023 22:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mendidik anak merupakan kewajiban utama dan pertama bagi setiap orang tua. Namun, cara mendidik anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, anak laki-laki dituntut menjadi sosok yang mandiri dan bertanggung jawab ketika ia dewasa.
Berikut adalah cara mendidik anak laki-laki yang mandiri dan bertanggung jawab.
Cara Mendidik Anak Laki-laki
Menurut buku Seni Mendidik Anak di Era Modern dengan Metode Rasulullah karya Maya Nurani, secara umum mendidik anak laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan.
Beberapa hal mendasar dalam pendidikan anak laki-laki adalah mengenalkan Tuhan, ilmu Tauhid, adab, dan yang lainnya. Walaupun dalam pelaksanaannya, orang tua sering kali mendapat sejumlah tantangan dalam mendidik anak laki-laki.
Berikut adalah berbagai cara mendidik anak laki-laki yang mandiri dan bertanggung jawab.
1. Ajarkan Tanggung Jawab
Di masa yang akan datang, umumnya laki-laki memiliki tanggung jawab yang harus diemban. Oleh karena itu, orang tua perlu membangun karakter melalui didikan, pelajaran, dan kebiasaan.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal sederhana yang bisa diajarkan orang tua adalah dengan mengajarkan arti tanggung jawab pada anak laki-laki. Caranya dengan meminta anak untuk membereskan mainannya sendiri, mencuci piring yang ia gunakan, dan merapikan tas sekolah sebelum digunakan.
2. Ajarkan Cara Menghargai Orang Lain
Sikap menghargai satu sama lain dapat ditunjukkan dengan berbagai cara, seperti mendengarkan dan memperhatikan orang tua ketika mendiskusikan suatu hal atau memberikan nasehat.
Jangan lupa untuk meminta anak menghargai orang lain di sekitarnya, seperti guru, teman, saudara, bahkan pedagang yang sering ditemui.
3. Ajarkan Cara Mengolah Amarah
Adanya emosi atau marah dalam diri menandakan bahwa anak mempunyai indikator dalam dirinya. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa yang melewati batas diri anak sehingga menyebabkan emosi atau marah muncul secara otomatis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga harus diajarkan bahwa perasaan marah harus diolah dengan baik, supaya saat anak marah tidak menggebu-gebu dan tidak merugikan diri sendiri dan orang di sekitarnya.
4. Memberikan Contoh yang Baik
Anak adalah peniru ulung sehingga orang tua wajib memberi contoh yang baik. Mulai dari tutur kata, sikap, dan berperilaku pada diri sendiri, keluarga, dan orang sekitar.
Itulah berbagai cara mendidik anak laki-laki yang mandiri dan tanggung jawab untuk diterapkan para orang tua. (SP)