Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Gaslighting dalam Hubungan Percintaan
6 November 2023 20:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara mengatasi gaslighting dalam hubungan percintaan, di antaranya dengan mengenali pola gaslighting dan mengumpulkan bukti.
ADVERTISEMENT
Gaslighting adalah sebuah bentuk manipulasi yang dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan psikologis seseorang.
Istilah ini pertama kali muncul dalam film berjudul "Gaslight" pada tahun 1938, dan sejak itu, konsep ini telah menjadi isu penting dalam berbagai hubungan, baik pertemanan maupun percintaan.
Gaslighting melibatkan upaya seseorang untuk memanipulasi pasangannya dengan cara membuatnya merasa bersalah dan meragukan kemampuannya sendiri.
Cara Mengatasi Gaslighting Dalam Hubungan Percintaan
Menurut Fabby Alvaro dalam buku Bukan Pernikahan Impian, dijelaskan bahwa gaslighting adalah salah satu bentuk manipulasi yang sering terjadi dalam hubungan percintaan.
Untuk mengatasi gaslighting dalam hubungan percintaan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Kenali Pola Gaslighting
Sebagian besar korban gaslighting awalnya tidak menyadari bahwa mereka terjebak dalam hubungan yang toksik.
ADVERTISEMENT
Pelaku gaslighting akan terus memanipulasi korban hingga membuatnya meragukan diri sendiri dan selalu merasa bersalah. Oleh karena itu, langkah pertama adalah mengenali pola gaslighting dalam hubungan.
Hal tersebut melibatkan pemahaman terhadap tanda-tanda seperti meremehkan emosi, menuduh secara berlebihan, menolak ajakan untuk berdiskusi, menyangkal semua yang dituduhkan, dan mengalihkan pembicaraan ketika topik sensitif dibahas.
2. Kumpulkan Bukti Gaslighting
Terkadang, menjadi korban gaslighting membuat sulit mencari bukti konkret dari tindakan manipulatif yang dilakukan pasangan. Namun, penting untuk mengumpulkan bukti-bukti tersebut dengan cara mencatat kalimat-kalimat atau situasi-situasi yang memicu gaslighting.
Hal itu dapat membantu untuk memahami motif dan tujuan pasangan dalam melakukan perilaku tersebut.
3. Berbicara dengan Percaya Diri
Setelah memiliki bukti-bukti gaslighting, langkah berikutnya adalah berbicara dengan pasangan. Saat berbicara, tunjukkan rasa percaya diri dan ekspresikan perasaan serta pengalaman dengan jelas dan tegas.
ADVERTISEMENT
Hindari merasa bersalah atau merasa bahwa yang salah. Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk mengatasi gaslighting.
4. Temukan Dukungan
Menghadapi gaslighting bisa sangat menantang, jadi temukan dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan seorang profesional. Mereka dapat memberikan perspektif luar dan dukungan emosional yang dibutuhkan.
Sharing pengalaman dengan orang-orang yang peduli dapat memberikan pandangan yang lebih objektif tentang situasi.
5. Atur Batasan dan Prioritaskan Kesejahteraan
Jika pasangan tidak berubah dan perilaku gaslighting terus berlanjut, penting untuk menetapkan batasan dalam hubungan.
Prioritaskan kesejahteraan dan kebahagiaan diri. Jika diperlukan, pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan yang toksik demi menjaga diri sendiri.
6. Self-Care
Merawat diri sendiri adalah langkah penting dalam mengatasi gaslighting. Lakukan aktivitas yang memberikan kebahagiaan dan rasa pencapaian. Fokus pada perkembangan diri dan kestabilan emosional.
ADVERTISEMENT
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki hak untuk merasa aman, dihormati, dan diperlakukan dengan baik dalam hubungan.
Gaslighting adalah perilaku yang merusak dan tidak sehat. Diharapkan dengan menerapkan cara mengatasi gaslighting dalam hubungan percintaan di atas, seseorang dapat mengatasi gaslighting dan menjaga kesejahteraan psikologis dalam hubungan percintaan.