Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghadapi Anak Ekstrovert yang Aktif dan Suka Bersosialisasi
11 Maret 2024 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menghadapi anak ekstrovert perlu diketahui bagi orang tua. Pasalnya, seorang anak yang ekstrovert biasanya lebih aktif dan suka bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini perlu disikapi dengan baik agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan menanamkan sifat-sifat yang baik.
ADVERTISEMENT
Cara Menghadapi Anak Ekstrovert yang Aktif untuk Diterapkan Orang Tua
Dikutip dari dalam buku berjudul Building Your Future: Pembentukan Watak dan Tata Nilai untuk Menjadi Pribadi Unggul, yang ditulis oleh Daud Manno (2020: 40) ekstrovert adalah jenis kepribadian yang membuat seseorang cenderung mengutamakan dunia luar.
Seseorang yang ekstrovert cenderung membuka diri dengan kehidupan luar dan relatif lebih aktif. Orang-orang ini juga biasanya lebih senang ketika berada di keramaian atau kondisi yang terdapat banyak orang dibandingkan dengan berada di tempat yang sunyi.
Kepribadian ekstrovert ini dapat dijumpai pada anak-anak. Bagi orang tua yang memiliki anak dengan kepribadian ekstrovert, berikut ini beberapa cara menghadapi anak ekstrovert yang perlu diketahui para orang tua:
ADVERTISEMENT
1. Memberikan Anak Ruang untuk Eksplorasi
Anak yang memiliki kepribadian ekstrovert cenderung lebih mudah belajar melalui pengalaman yang dialaminya sendiri. Oleh sebab itu, agar anak dapat menyalurkan energi sosialnya dengan baik orang tua perlu memberikan anak ruang untuk eksplorasi.
2. Memberikan Aneka Aktivitas yang Disukainya
Mengajak anak untuk memperbanyak aktivitas fisik dapat membantu orang tua dalam menghadapi anak yang ekstrovert. Ada banyak sekali aneka aktivitas yang dapat dicoba seperti mengikuti les, ikut ekstrakurikuler di sekolahnya, memelihara hewan kesukaan, atau bahkan memberinya waktu untuk bermain di taman kota.
3. Ajarkan Anak Cara Bersosialisasi dengan Baik
Anak yang memiliki kepribadian ekstrovert cenderung ekspresif dalam mengungkapkan perasaannya. Hal tersebut perlu dijadikan sebagai perhatian khusus bagi orang tua sebab jika tidak dikelola dengan baik, anak akan salah mengekspresikan perasaannya.
Penjelasan mengenai bagaimana cara menghadapi anak ekstrovert dapat membantu orang tua untuk memaksimalkan dan mengembangkan bakat serta potensi yang dimiliki anak dengan kepribadian ekstrovert. Semoga bermanfaat. (DAP)
ADVERTISEMENT