Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghadapi Orang Playing Victim secara Bijak
7 Mei 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengetahui cara menghadapi orang playing victim secara bijak bisa menghindari kita dari rasa bersalah. Menurut ilmu Psikologi, Orang playing victim dikenal memiliki perilaku 'si paling merasa tersakiti', walau sebenarnya memang dialah yang berbuat salah.
ADVERTISEMENT
Sebelum membahas cara menghadapi orang playing victim, simak dulu penyebab dan ciri-ciri orang playing victim di penjelasan berikut.
Penyebab dan Ciri-Ciri Orang Playing Victim
Dikutip dari situs pji.uma.ac.id, sifat playing victim disebabkan oleh beberapa hal antara lain trauma masa lalu, pernah menjadi korban pengkhianatan, ketergantungan, atau ingin mencari keuntungan dengan menjadi korban.
Sementara ciri-ciri orang playing victim antara lain sebagai berikut.
1. Suka memutarbalikkan fakta
Pintar memutarbalikkan keadaan dengan mengubah kesalahan yang diperbuat menjadi seolah-olah dialah yang menjadi korban, sementara lawan bicaranya berubah menjadi pelaku kesalahan.
2. Selalu ingin dikasihani orang lain
Orang playing victim juga kerap membicarakan masalah dan kesedihan hidup yang dialami dengan harapan bahwa orang lain akan mengasihani mereka, seperti dikutip dari situs umg.ac.id.
3. Cenderung pesimis
Tak hanya itu, mereka juga lebih suka membicarakan masalahnya ketimbang memikirkan bagaimana cara memecahkan permasalahannya atau kadang merasa pesimis tidak bisa mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Cara Menghadapi Orang Playing Victim
Berikut ini adalah cara menghadapi orang playing victim secara bijak.
1. Buat Batasan
Berinteraksi atau meladeni orang playing victim dengan segala keluh kesahnya bisa menguras tenaga, waktu dan juga pikiran. Oleh karena itu, beri batasan agar tidak terlalu jauh masuk ke dunianya.
2. Hindari Labeling
Meski tahu perilakunya termasuk playing victim, hindari menyebutnya dengan label tersebut. Lebih baik gunakan kata-kata yang merujuk pada perbuatan atau perilakunya seperti mengatakan "Lebih baik kamu mencari solusi daripada harus terus-menerus bersedih dan mengeluh."
3. Jangan Emosional
Jangan larut dan terlalu terlena dengan cerita-cerita kesedihannya atau justru ikut tersedot ke dalam drama kehidupannya.
Ingat, ini hanya cara mereka untuk mendapat perhatian, belas kasihan dan membenarkan tindakan mereka.
Sebaiknya bersikap tenang dan datar-datar saja saat mendengar ceritanya.
ADVERTISEMENT
4. Putuskan Hubungan
Jika perilakunya sudah sangat mengganggu waktu dan kesehatan mental, lebih baik hindari berinteraksi dengannya lagi.
Itulah cara menghadapi orang playing victim secara bijak yang bisa dipraktikkan. Semoga bermanfaat. (Tp)