Konten dari Pengguna

Cara Menghadapi Orang Tua yang Playing Victim

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
25 Desember 2024 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk cara menghadapi orang tua yang playing victim. Sumber: pexels.com/Cottonbro Studios
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk cara menghadapi orang tua yang playing victim. Sumber: pexels.com/Cottonbro Studios
ADVERTISEMENT
Cara menghadapi orang tua yang playing victim bisa menjadi tantangan, terutama saat terjadi konflik yang dipicu oleh perbedaan pandangan antar generasi.
ADVERTISEMENT
Perbedaan tersebut sering kali membuat orang tua merasa tidak bersalah dan bersikap seolah-olah mereka adalah korban. Padahal, berbuat kesalahan adalah hal yang wajar. Dalam situasi ini, anak sering merasa kesulitan untuk menghadapi orang tuanya.

Macam-macam Cara Menghadapi Orang Tua yang Playing Victim

Ilustrasi untuk cara menghadapi orang tua yang playing victim. Sumber: pexels.com/August de Richelieu
Menurut buku Dunia Tanpa Sekat: Media Sosial dan Kehidupan Kita oleh Depi Komalasari, dkk (2022: 104), playing victim adalah istilah yang menjelaskan ketika seseorang cenderung menyalahkan orang lain dan memposisikan dirinya sebagai korban.
Bagaimana jika orang tua yang playing victim? Dalam situasi ini, anak sering merasa bingung bagaimana cara yang tepat dalam menyikapinya. Berikut ini beberapa cara menghadapi orang tua yang playing victim:

1. Menjadi Pribadi yang Mandiri

Menjadi pribadi yang mandiri dapat mengurangi ketergantungan pada orang tua, terutama dalam hal finansial. Dengan demikian, anak dapat membuat jarak secara personal pada orang tua dan fokus pada diri sendiri.
ADVERTISEMENT

2. Menetapkan Batasan

Setelah dapat hidup mandiri, penting untuk menetapkan batasan dengan orang tua. Ini dapat menjaga kesehatan mental agar tidak terus menerus merasa sakit hati atas sikap orang tua.

3. Berhenti Merasa Bersalah

Melakukan kesalahan itu wajar karena setiap orang pasti akan membuat kesalahan. Orang tua juga dapat membuat kesalahan. Berhenti merasa bersalah tiap menghadapi orang tua yang playing victim dan komunikasikan masalah dengan orang tua.

4. Jangan Dimasukkan ke Hati

Sikap cuek kadang diperlukan saat menghadapi orang tua playing victim. Omongan orang tua yang menyakitkan ada kalanya perlu diabaikan dan tidak usah dimasukkan ke hati.

5. Bersikap Asertif

Kadang perlu bersikap tegas dengan orang tua. Ungkapkanlah apa yang ada di hati supaya tidak terbebani dengan masalah. Selain itu, penting juga untuk membela diri sendiri dan tegaskan apa yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT

6. Mencari Bantuan Profesional

Jika masalah semakin membuat tertekan atau menganggu kesehatan mental, maka penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater.
Demikian cara menghadapi orang tua yang playing victim. Perlu diingat bahwa yang paling penting adalah fokus pada diri sendiri dan jangan membebani diri dengan perasaan bersalah. (IND)