Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghadapi Orang Tua yang Playing Victim
25 Desember 2024 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menghadapi orang tua yang playing victim bisa menjadi tantangan, terutama saat terjadi konflik yang dipicu oleh perbedaan pandangan antar generasi.
ADVERTISEMENT
Perbedaan tersebut sering kali membuat orang tua merasa tidak bersalah dan bersikap seolah-olah mereka adalah korban. Padahal, berbuat kesalahan adalah hal yang wajar. Dalam situasi ini, anak sering merasa kesulitan untuk menghadapi orang tuanya.
Macam-macam Cara Menghadapi Orang Tua yang Playing Victim
Menurut buku Dunia Tanpa Sekat: Media Sosial dan Kehidupan Kita oleh Depi Komalasari, dkk (2022: 104), playing victim adalah istilah yang menjelaskan ketika seseorang cenderung menyalahkan orang lain dan memposisikan dirinya sebagai korban.
Bagaimana jika orang tua yang playing victim? Dalam situasi ini, anak sering merasa bingung bagaimana cara yang tepat dalam menyikapinya. Berikut ini beberapa cara menghadapi orang tua yang playing victim:
1. Menjadi Pribadi yang Mandiri
Menjadi pribadi yang mandiri dapat mengurangi ketergantungan pada orang tua, terutama dalam hal finansial. Dengan demikian, anak dapat membuat jarak secara personal pada orang tua dan fokus pada diri sendiri.
ADVERTISEMENT
2. Menetapkan Batasan
Setelah dapat hidup mandiri, penting untuk menetapkan batasan dengan orang tua. Ini dapat menjaga kesehatan mental agar tidak terus menerus merasa sakit hati atas sikap orang tua.
3. Berhenti Merasa Bersalah
Melakukan kesalahan itu wajar karena setiap orang pasti akan membuat kesalahan. Orang tua juga dapat membuat kesalahan. Berhenti merasa bersalah tiap menghadapi orang tua yang playing victim dan komunikasikan masalah dengan orang tua.
4. Jangan Dimasukkan ke Hati
Sikap cuek kadang diperlukan saat menghadapi orang tua playing victim. Omongan orang tua yang menyakitkan ada kalanya perlu diabaikan dan tidak usah dimasukkan ke hati.
5. Bersikap Asertif
Kadang perlu bersikap tegas dengan orang tua. Ungkapkanlah apa yang ada di hati supaya tidak terbebani dengan masalah. Selain itu, penting juga untuk membela diri sendiri dan tegaskan apa yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
6. Mencari Bantuan Profesional
Jika masalah semakin membuat tertekan atau menganggu kesehatan mental, maka penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater.
Demikian cara menghadapi orang tua yang playing victim. Perlu diingat bahwa yang paling penting adalah fokus pada diri sendiri dan jangan membebani diri dengan perasaan bersalah. (IND)