Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghadapi Orang yang Trauma dengan Langkah yang Tepat
17 Januari 2024 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menghadapi orang yang trauma adalah hal penting yang perlu diketahui jika orang terdekat mengalami trauma. Dengan mengetahui cara menghadapinya, seseorang dapat membantu untuk mengatasi rasa trauma yang dialami orang lain.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan menjadi pendengar yang baik bagi seseorang yang mengalami trauma.
Cara Menghadapi Orang yang Trauma dengan Benar
Dikutip dari buku berjudul Guided Imagery for Trauma, yang disusun oleh Putri Sri Ramadhanti (2022: 11), trauma berasal dari Bahasa Yunani “Tramatos” yang artinya luka. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, trauma adalah keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai tekanan atau cedera jasmani.
Trauma juga dapat diartikan juga sebagai suatu pengalaman yang menghancurkan rasa aman, rasa mampu, dan harga diri, sehingga menimbulkan luka psikologis.
Trauma ini dapat terjadi pada seseorang yang mengalami shock atau penolakan. Reaksi jangka panjang akibat trauma juga dapat timbul dengan adanya emosi yang terduga.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa cara menghadapi orang yang trauma:
1. Memahami Kondisi Trauma Orang Tersebut
Untuk bisa menghadapi seseorang yang trauma, kita perlu memahami kondisinya, paham ketika ia mengalami masa sulit. Selain itu, perlu memberikan dukungan yang baik agar ia dapat berjuang melawan trauma yang dialaminya.
2. Menjadi Pendengar yang Baik
Coba dengarkan curahan hati dari orang bersangkutan tentang trauma yang dialaminya. Dengarkan ceritanya dengan saksama tanpa perlu berasumsi apapun atau bahkan memberikan penghakiman dan masukan yang tidak dibutuhkan.
3. Berkonsultasi dengan Ahli
Jika trauma yang dialami sudah sampai ke tahap akut, sebaiknya coba untuk konsultasi dengan profesional. Dengan begitu, trauma yang dialami orang tersebut dapat segera diatasi dengan baik. Selain itu, kita juga dapat mengetahui bagaimana hal yang perlu dilakukan saat orang lain mengalami trauma.
ADVERTISEMENT
Itulah referensi menghadapi orang yang trauma. Jangan lupa, kebutuhan kebahagiaan diri sendiri saat menghadapi teman yang trauma juga perlu diperhatikan.
Selalu perhatikan kesehatan diri, baik secara fisik maupun mental agar dapat tetap fit dalam menghadapi orang lain yang mengalami trauma. (DAP)