Konten dari Pengguna

Cara Menghadapi Pasangan Perfeksionis yang Efektif

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
13 April 2024 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghadapi pasangan perfeksionis. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghadapi pasangan perfeksionis. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Memiliki pasangan yang perfeksionis bisa membuat seseorang menjadi sering makan hati. Apalagi masih banyak yang tidak memahami cara menghadapi pasangan perfeksionis.
ADVERTISEMENT
Artikel di bawah ini akan membahas lebih lanjut tentang cara menghadapi pasangan perfeksionis agar kita bisa menjadi terbiasa.

Mengenal Pasangan Perfeksionis

Ilustrasi cara menghadapi pasangan perfeksionis. Foto: Pexels
Perfeksionis menurut KBBI adalah orang yang ingin semuanya sempurna. Dalam hal romansa, banyak orang memilih untuk berpikir dua kali saat menemukan calon pasangan perfeksionis.
Orang perfeksionis dalam buku Kalau Jodoh Tak Akan Kemana karya Siti Nurkhamzah dikatakan lebih mudah dijauhi jodoh karena beberapa hal, yaitu:
ADVERTISEMENT
Namun, atas dasar rasa cinta dan faktor lain, banyak juga yang memilih untuk melanjutkan hubungan dengan pasangan perfeksionis. Tentu saja perlu mengetahui tips dan trik untuk menghadapi mereka dengan tepat.

Cara Menghadapi Pasangan Perfeksionis

Berikut adalah cara menghadapi pasangan perfeksionis yang telah dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:

1. Melihat Sisi Baik

Selain sikap perfeksionis, pasangan pasti memiliki banyak sisi baik yang lain. Yakinkan pada diri sendiri bahwa kita sudah menerima apa adanya pasangan.
Fokus pada sisi baik yang mungkin bisa menjadi alasan kita untuk bertahan dan berusaha mentolerir sikap perfeksionis pasangan yang kurang disukai.

2. Melihat Sisi Positif

Sikap perfeksionis tidak selamanya buruk. Selama sikap harus sempurna yang ditunjukkan oleh pasangan adalah memang untuk kebaikan bersama maka tidak ada salahnya mengikuti keinginannya.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesekali perlu dilakukan karena orang perfeksionis biasanya juga memiliki susunan rencana yang lebih runtut dan rinci yang bisa diikuti.

3. Komunikasi

Pola pikir orang perfeksionis biasanya bersifat egosentris. Oleh karena itu, mereka cenderung yakin dengan diri sendiri dan melihat pihak lain sebagai sosok salah.
Komunikasi menjadi penting dan sepakati untuk mau berpikir terbuka dengan segala kemungkinan yang ada. Harapannya semakin lama pasangan akan mengerti satu sama lain.

4. Berpikiran Positif

Kunci menghadapi orang perfeksionis adalah berpikir positif, sabar, dan jangan mudah tersinggung. Orang perfeksionis cenderung mudah mengoreksi kesalahan orang lain.
Yakinlah bahwa semua ucapan yang diucapkan bukanlah bertujuan untuk menjatuhkan, melainkan juga untuk membawa kita menjadi sosok yang lebih baik.

5. Menetapkan Batasan

Kita tetap harus memiliki batasan atas sikap perfeksionis yang mampu ditolerir dan tidak. Pasangan juga harus sadar benar terhadap batasan yang telah dibuat.
ADVERTISEMENT
Kalau sikap perfeksionis pasangan sudah terlalu jauh dan lebih banyak menyakiti, maka tidak ada salahnya memutuskan untuk meninggalkannya.
Demikian adalah cara menghadapi pasangan perfeksionis yang bisa dilakukan. (SP)