Cara Menghilangkan Egois dalam Hubungan Pernikahan

Ilustrasi cara menghilangkan egois dalam hubungan. Sumber foto: Pexels/J carter.

Cara menghilangkan egois dalam hubungan pernikahan merupakan salah satu aspek penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Tidak dapat dipungkiri, faktor yang cukup sering membuat hubungan rumah tangga retak dikarenakan sifat egois dari salah satu pasangan.

Sifat egois yang tidak terkontrol dan ditunjukkan setiap hari inilah yang kemudian memicu pertengkaran. Bahkan, lebih buruk lagi membuat pasangan muak dan akhirnya memilih berpisah.

Tips Cara Menghilangkan Egois dalam Hubungan

Ilustrasi cara menghilangkan egois dalam hubungan. Sumber foto: Pexels/Blue Bird.

Dikutip dari buku Kekuatan Kesadaran Diri The Power Of Self-Awareness Karya Calina Patiwo halaman 92, menjelaskan bahwa, setiap orang memiliki ego, dan pada batas tertentu ego menjadi kekuatan, jika melebihi batas ego menjadi masalah dan penghalang.

Lebih lanjut Carlina Patuwo menjelaskan, orang yang egois cenderung melihat segala sesuatu berdasarkan kaca mata dirinya sendiri. Orang egois tidak dapat memahami pikiran orang, perasaan orang, dan selalu menuntit orang untuk mengikuti pendapatnya.

Berikut beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan atau mengontrol sifat egois.

1. Membuka Pikiran

Salah satu penyebab orang egois dikarenakan terlalu menutup pikirannya dari pendapat yang diberikan orang lain. Ia merasa dirinya paling benar.

Sebagaimana yang telah disinggung pada poin di atas, orang egois cenderung melihat sesuatu berdasarkan dirinya sendiri. Sehingga tidak ada ruang untuk mengerti dan memahami apa yang dirasakan oleh orang lain atau kebenaran pikiran dari orang lain.

2. Meredam Emosi

Meredam emosi merupakan cara yang cukup efektif untuk menghilangkan ego atau setidaknya mengontrol ego agar tidak terlalu berlebihan.

Cara yang bisa diterapkan yaitu jika ada masalah atau sesuatu yang dapat menyulutkan emosi, agar tidak segera mengambil tindakan apapun. Melainkan menenangkan diri terlebih dahulu dengan menarik nafas panjang, duduk dengan tenang, dan lain sebagainya. Setelah merasa tenang, baru berpikir.

Pada dasarnya, pikiran yang kalut dan dipenuhi amarah tidak bisa mengambil tindakan dengan bijaksana dan lebih condong mengedepankan ego.

Dua cara menghilangkan egois dalam pernikahan yang telah diuraikan di atas dapat dijadikan sebagai referensi agar hubungan pernikahan atau rumah tangga terbentuk harmonis, penuh kasih sayang, dan ketentraman. (DAI)