Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghilangkan Obsesi pada Seseorang Secara Berlebihan
13 Mei 2023 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menghilangkan obsesi pada seseorang memang bukan hal yang mudah. Dikutip dari buku Psikiatri karya Marwick, Birrell, obsesi adalah pikiran, bayangan atau impuls involunter yang memiliki karakteristik penting. Sehingga perhatian dan fokusnya hanya tertuju pada orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut jika dilakukan secara terus menerus akan memberikan dampak negatif. Karena secara otomatis, aktivitas-aktivitas yang lainnya akan terganggu.
Cara Menghilangkan Obsesi Pada Seseorang
Melupakan orang yang telah membuat seseorang tertarik memerlukan usaha atau effort berlebih. Walau bagaimanapun orang tersebut telah menjadi bagian dari sesuatu yang dianggap istimewa.
Berikut beberapa cara menghilangkan obsesi pada seseorang yang berlebih, agar kehidupan bisa kembali normal.
1. Mengalihkan Fokus Perhatian Pada Hal-Hal yang Positif
Cara menghilangkan obsesi pada seseorang secara berlebihan yang pertama adalah mengalihkan fokus perhatian. Pikiran yang awalnya hanya untuk orang tersebut, diganti dengan mencoba untuk memikirkan atau melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat.
Misalnya dengan melakukan kegiatan atau hobi yang disukai, mengejar mimpi-mimpi yang belum tercapai, mengikuti kegiatan yang padat sehingga pikiran tidak punya waktu untuk memikirkan orang tersebut, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
2. Kendalikan Pikiran
Orang yang terobsesi dengan seseorang memiliki kecenderungan untuk selalu dekat dan berhubungan dengan orang tersebut. Baik bertemu secara fisik maupun hanya sebatas komunikasi lewat media. Seperti Whatsapp, Facebook, dan lainnya.
Ketika muncul keinginan untuk mengirim pesan kepada orang yang membuat terobsesi, segera berikan pesan kepada pikiran “bahwa masih banyak hal yang lebih penting untuk dipikirkan daripada orang tersebut.”
Setelah itu tulis dibuku catatan atau kertas tentang hal-hal yang seharusnya diberikan prioritas lebih dibandingkan orang tersebut.
3. Hindari Hal-Hal yang Memicu Kemunculan Obsesi
Hindari hal-hal atau sesuatu yang bisa memicu obsesi. Hal-hal ini biasanya terkait atau ada hubungannya dengan orang tersebut. Misalnya, melihat fotonya, berkunjung ketempat yang ia sukai, makan-makanan kesukaan, melakukan kegiatan yang biasanya dilakukan bersama-sama, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu pikiran memiliki peluang lebih sedikit untuk mengingat dan memikirkan orang yang membuat terobsesi.
Itulah cara menghilangkan obsesi pada seseorang yang bisa diterapkan. (DAI)