Cara Menghindari Kekerasan dalam Pacaran

Ilustrasi cara menghindari kekerasan dalam pacaran. Sumber foto: pexels/Leah Kelley.

Cara menghindari kekerasan dalam pacaran sangat penting diketahui agar dapat menjaga hubungan yang sehat dan aman.

Kekerasan dalam pacaran merupakan permasalahan serius yang dapat berdampak buruk pada korban baik secara fisik, emosi, maupun psikologis.

Cara Menghindari Kekerasan dalam Pacaran

Ilustrasi cara menghindari kekerasan dalam pacaran. Sumber foto: pexels/Gustavo Fring.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Kenali Latar Belakang Pasangan

Sebelum memulai hubungan, penting untuk mencari tahu latar belakang pasangan. Dengan mengetahui riwayatnya dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik.

2. Zero Tolerance terhadap Kekerasan

Setiap individu harus memiliki prinsip bahwa kekerasan tidak dapat ditoleransi dalam hubungan, tak peduli bentuknya. Keputusan ini harus teguh dan tidak boleh diganggu gugat.

3. Membangun Komitmen Bersama

Hubungan yang sehat memerlukan komitmen bersama untuk saling menghargai dan tidak ada tempat bagi kekerasan. Mulailah dengan berbicara tentang komitmen ini.

4. Beri Suara pada Diri Sendiri

Terlepas dari jenis kelamin, semua individu harus merasa bebas untuk berbicara dalam hubungan. Jangan ragu untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan.

5. Jauhi Pasangan yang Kekerasan

Jika menjadi korban kekerasan, langkah terbaik adalah menjauhi pasangan tersebut. Keamanan harus menjadi prioritas utama.

6. Buat Rencana Keselamatan

Jika sulit untuk keluar dari situasi kekerasan, buatlah rencana untuk melindungi diri. Bisa dengan mencari tempat berlindung sementara atau mendapatkan bantuan dari sumber daya yang ada.

7. Minta Dukungan

Jangan takut untuk meminta bantuan dari orang terdekat. Mereka bisa menjadi pendukung dan membantu dalam keluar dari situasi yang berbahaya.

8. Memiliki Sikap Berani

Salah satu cara untuk terlepas dari kekerasan adalah merani melawan. Jika kekerasan sudah mencapai tingkat yang serius, penting untuk mengumpulkan bukti seperti foto, rekaman, video, atau keterangan saksi. Hal ini dapat membantu dalam proses hukum.

9. Laporkan ke Polisi

Jika merasa diri dalam bahaya, segera laporkan kekerasan tersebut kepada pihak berwajib. Polisi dapat memberikan perlindungan dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.

Sebab menurut R. Soesilo dalam bukunya Kitan Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), penganiayaan diartikan sebagai sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, atau penderitaan, rasa sakit, atau luka.

Dalam pasal 351 ayat 4 juga disebutkan bahwa penganiayaan disamakan dengan sengaja merusak kesehatan orang.

10. Minta Bantuan Profesional

Jika merasa kesulitan mengatasi dampak psikologis dari kekerasan, carilah bantuan dari psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu mengatasi trauma dan stres yang mungkin dialami.

Dengan memahami langkah-langkah untuk menghindari kekerasan dalam pacaran dan mencari dukungan yang tepat, dapat menjaga diri dan memastikan hubungan yang sehat dan aman.

Sebab, kekerasan dalam pacaran bukanlah masalah yang sepele. Permasalahan ini perlu ditanggapi dengan serius. (DAI)