Cara Merangkai Pertanyaan untuk Pasangan agar Mengetahui Karakternya

Ilustrasi interaksi dan memberikan pertanyaan untuk pasangan. Sumber gambar: Pexels

Seringkali kita mengajukan pertanyaan untuk pasangan agar saling mengenal lebih jauh. Salah satu cara ampuh dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dengan pasangan bisa dilakukan dengan memberikan pertanyaan untuk mengetahui karakter pasangan.

Ketika mampu mengetahui karakter, kita bisa menyesuaikan diri dan lebih memahami apa yang diinginkan oleh pasangan.

Dalam buku Konsep dan Modal Pendidikan Karakter karya Muchlas Samani, didefinisikan bahwa karakter adalah cara berpikir dan perilaku yang khas tiap individu.

Hippocrates, seorang tokoh dari Yunani membagi karakter manusia menjadi empat temperamen berbeda. Keempat temperamen, yaitu karakter Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Plegmatis.

Dalam dunia psikologi terdapat beragam alat tes untuk mengetahui karakter seseorang, diantaranya, tes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), Edward Personal Prefernce Schedule (EPPS), Sack's Sentence Completion Tes (SSCT), dll.

Namun kali ini kita akan belajar, mengetahui karakter dengan mengajukan pertanyaan untuk pasangan melalui pertanyaan sederhana.

Berikut Pertanyaan Untuk Pasangan dan Arti Jawabannya

"Jika kamu terlibat sebuah proyek film, kamu ingin berperan sebagai apa? Penulis skenario, sutradara, artis atau hanya jadi penonton?"

Berikut penjabaran karakter dari keempat peran yang dipilih:

1. Penulis Skenario

Ilustrasi pertanyaan untuk pasangan agar mengetahui karakternya. Sumber gambar: Pixels

Kemungkinan besar, seseorang yang memilih menjadi penulis skenario memiliki karakter melankolis. Orang yang memiliki karakter melankolis cenderung mengerjakan sesuatu dengan detail, teratur, dan mendalam.

Kekuatannya, dia bisa memikirkan hal apapun secara detail, imajinatif, dan ciri khas lainnya adalah tipe pemikir.

Sedangkan kelemahannya, seringkali merasa mudah lelah karena orang lain tidak sempurna seperti yang dia pikirkan. Selain itu, perasaan yang terlalu berhati-hati seringkali membuat dia takut dan tidak percaya diri.

2. Sutradara

Seseorang yang memilih menjadi sutradara, memiliki karakter koleris. Seseorang dengan karakter koleris cenderung suka mengatur. Kekuatanya memiliki sikap yang tegas, kuat memegang prinsip, dan bisa membuat keputusan ketika darurat.

Adapun kelemahan seorang koleris, tidak suka melihat orang yang bekerja dengan lambat dan suka mengoreksi orang lain. Jika kelemahan ini tidak dikendalikan, dia berlagak bos, sok benar dan pada akhirnya tidak disukai orang.

3. Artis

Seseorang yang memilih menjadi artis, memiliki karakter sanguinis. Orang ini humble, cepat dikenal orang, cepat mengambil keputusan, tidak ribet, dan asyik diajak ngobrol.

Meskipun demikian, karakter sanguinis tetap memiliki kelemahan yakni pelupa.

4. Penonton

Orang ini mempunyai karakter plegmatis, memiliki hasrat damai. Kekuatan orang yang suka kedamaian adalah tenang, suka mengalah, tidak menyukai konflik, jarang marah, dan suka mengamati sesuatu kemudian dipelajari. Misalnya mengamati kehidupan seseorang kemudian dia mengambil hikmah dari kehidupan seseorang tersebut.

Kelemahan orang yang berkarakter plegmatis, dia suka menunda pekerjaan. Jika sedang tidur tidak mau diganggu, tidak bisa belajar dengan suasana yang ramai, dan suka menyendiri.

Tes karakter dengan mengajukan pertanyaan untuk pasangan ini memiliki keakuratan sekitar 70%. Namun, sudah cukup membantu dan bisa digunakan sebagai dasar atau acuan awal dalam memahami kekasih hati. (Daim/Ida)