Celebrity Worship Syndrome: Pengertian dan Tingkatannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
12 September 2023 21:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Celebrity Worship Syndrome adalah. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Celebrity Worship Syndrome adalah. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Celebrity worship syndrome adalah kondisi seseorang yang mengagumi idolanya secara ekstrem. Seseorang dengan sindrom tersebut biasanya tidak menyadari bahwa hal yang dirinya lakukan sudah terlampau ekstrem atau sangat berlebihan.
ADVERTISEMENT
Beberapa tanda sindrom celebrity worship, yaitu sering menguntit media sosial (stalking), belanja barang idola secara impulsif, serta sulit menjalin hubungan romantis dengan orang lain. Jika terus terjadi, hal itu dapat memengaruhi kehidupan seseorang.

Pengertian Celebrity Worship Syndrome

Ilustrasi Celebrity Worship Syndrome adalah. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Celebrity worship syndrome adalah perasaan keterikatan yang ekstrem terhadap seorang selebritas. Setiap ada kata ekstrem, artinya terjadi sesuatu yang sangat berlebihan.
Hal itu sebagaimana arti ekstrem dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Mengutip dari laman KBBI Daring Kemdikbud, arti kata ekstrem adalah paling ujung, paling, keras, paling tinggi, sangat keras dan teguh, atau fanatik.
Berdasarkan arti ekstrem, jelas bahwa celebrity worship syndrome (CWS) merupakan sindrom kekaguman yang sangat fanatik terhadap selebritas. CWS itu sendiri termasuk dalam kelainan obsesif adiktif.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku OverSuccess karya Rubens (2009: 168), psikolog John Malthy dan James Houran merancang “celebrity worship scale”. Hasil dari skala tersebut menunjukkan bahwa 11% orang berusia 10 – 68 tahun menderita CWS.
Masih mengutip dari buku yang sama, Rubens (2009: 168), CWS merupakan kelainan obsesif adiktif yang memengaruhi laki-laki dan perempuan secara setara. Jadi, jelas bahwa setiap jenis kelamin dapat mengalami sindrom celebrity worship.

Tingkatan Celebrity Worship

Ilustrasi Celebrity Worship Syndrome adalah. Sumber: Pexels.com/Alexavier Rylee Cimafranca
Walaupun setiap jenis kelamin dapat mengalami CWS, tidak semua orang yang mengidolakan selebritas termasuk dari CWS. Pasalnya, celebrity worship memiliki beberapa tingkatan.
Mengutip dari laman Verywell Mind (Vinney, Mei 2023), berikut adalah tiga tingkatan dari celebrity worship.

1. The Entertainment – Social Level

The entertainment – social level adalah tingkat terendah dari celebrity worship. Tingkatan ini terdiri dari orang yang merasa terhibur oleh selebritas dan terlibat dalam interaksi sosial, seperti partisipasi klub penggemar.
ADVERTISEMENT

2. The Intense – Personal Level

The intense – personal level adalah celebrity worship yang sangat pribadi. Tingkatan ini terdiri dari orang yang terobsesi dengan selebritas favoritnya dan menjadi kompulsif dalam mengekspresikan emosi terkait selebritas tersebut.

3. The Borderline – Pathological Level

The borderline – pathological level adalah celebrity worship tingkat tertinggi. Tingkatan ini mencakup orang yang tidak mampu mengontrol aktivitas terkait atau berfantasi tentang selebritas favoritnya.
Jadi, walaupun celebrity worship syndrome adalah perasaan keterikatan yang ekstrem terhadap seorang selebritas, tidak semua orang yang mengagumi selebritas adalah CWS. Pasalnya, celebrity worship memiliki tingkatan masing-masing. (AA)