Konten dari Pengguna

Ciri Cinta Platonik Milik si Anti Romantis

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
16 Maret 2024 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri cinta platonik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri cinta platonik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cinta platonik disebut juga cinta saudara atau cinta kemanusiaan. Ada begitu banyak ciri cinta platonik yang bisa saja terjadi pada seseorang selama beberapa waktu, tapi tidak disadari.
ADVERTISEMENT
Ciri cinta platonik terutama adalah dilakukan dengan tulus ikhlas tanpa pamrih. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui cirinya lebih lanjut.

Ciri Cinta Platonik

Ilustrasi ciri cinta platonik. Foto: Pixabay
Cinta platonik dalam Kamus Inggris-Indonesia karya John dan Hassan menerjemahkan platonic love sebagai cinta persaudaraan. Sedangkan menurut KBBI, cinta platonik diartikan sebagai cinta kasih tanpa nafsu.
Dalam buku The 7 Awareness karya Nanang Qosim, cinta platonik dikatakan merupakan jenis cinta yang lebih tinggi daripada cinta romantik, sekaligus bersifat lebih besar dan humanis.
Sedangkan, Zulfairy dalam buku Belajar Mencintai, menjabarkan cinta platonik sebagai cinta non seksual, dalam dan berarti, dipenuhi keterikatan kasih sayang, tidak membedakan jenis kelamin atau hubungan darah.
Cinta platonik dapat melahirkan para pahlawan yang akan berjuang demi kemanusiaan dan perdamaian dunia, contohnya Soekarno, Mahatma Gandhi, Nelson Mandela, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah ciri cinta platonik yang telah dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:

1. Tidak Mengharap Balas

Cinta platonik hadir tanpa harapan atau ekspektasi pada keromantisan. Cinta jenis ini akan mampu memberi rasa bahagia dengan saling berbagi cerita dan pengalaman hidup.

2. Ikatan Emosional

Adanya keterikatan emosional dalam cinta platonik, yang tidak diiringi dengan keinginan menjalani hubungan romantis. Kedekatan akan terlihat jelas, dengan sikap terbuka dan saling menghargai.

3. Bebas Berhubungan

Cinta platonik tidak mengikat, jadi seseorang tetap bisa menjalani relasi dengan siapapun, tanpa harus merasa bersalah. Cinta jenis ini tidak melibatkan rasa cemburu atau sakit hati.

4. Tulus Ikhlas

Dalam cinta jenis ini, seseorang tidak akan ragu untuk memberi pertolongan atau bantuan. Dia juga akan tulus ikhlas memberikan waktu dan materi pada orang yang dicintai.
ADVERTISEMENT

5. Tanpa Syarat

Ciri selanjutnya adalah mencintai tanpa syarat. Platonik berarti menerima kelebihan dan kekurangan, dengan tetap akan selalu bersedia mendampingi dalam berbagai kondisi.

6. Tidak Melibatkan Romantisme

Cinta platonik sama sekali tidak melibatkan romantisme atau seksualitas. Murni terjadi karena keterikatan karena ketertarikan atau tujuan yang sama.

7. Apa Adanya

Tidak ada tuntutan untuk selalu terlihat sempurna. Cinta jenis ini membuat kita mampu menunjukkan diri apa adanya tanpa takut merasa dihakimi, apalagi ditinggalkan.

8. Saling Mendukung

Orang dengan cinta platonik, akan saling mendukung dan saling melindungi satu sama lain karena rasa persaudaraan atau kemanusiaan yang kental.
Demikian adalah berbagai ciri cinta platonik yang sama sekali tidak melibatkan romantisme, melainkan persaudaraan dan kemanusiaan. (SP)