Ciri-Ciri Anak Hiperaktif beserta Cara Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
25 Oktober 2023 23:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Anak Hiperaktif. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Anak Hiperaktif. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada berbagai ciri-ciri anak hiperaktif yang harus dipahami oleh orang tua.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Pintar Kesehatan Anak, anak hiperaktif adalah anak yang mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian dengan Hiperaktivitas (GPPH). Gangguan hiperaktif sudah dikenal sejak tahun 1900 dalam dunia medis.
Lantas, apa saja ciri-ciri anak hiperaktif beserta cara mengatasinya?

Ciri-Ciri Anak Hiperaktif

Ilustrasi Ciri-Ciri Anak Hiperaktif. Sumber: Unsplash
Berikut ini ciri-ciri anak hiperaktif yang harus dipahami orang tua:

Cara Mengatasi Anak Hiperaktif

Untuk mengatasi anak hiperaktif, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Jaga Konsentrasi

Anak yang hiperaktif cenderung kesulitan berkonsentrasi. Inilah mengapa, guru atau orang tua harus mengatur suasana supaya terasa nyaman bagi anak ketika harus mengerjakan suatu tugas.
Selain itu, penting untuk menghindari pemaksaan pada anak untuk terus duduk tenang karena hanya akan membuat anak semakin gelisah. Demi mengurangi distraksi, anak bisa ditempatkan jauh dari pintu maupun jendela.

2. Jadwal Terstruktur

Arahan yang jelas serta pola terstruktur menjadi kebutuhan bagi anak hiperaktif. Pasalnya, mereka mempunyai kecenderungan untuk merasa cepat cemas saaat tidak melakukan apa pun.
Untuk mengatasi anak hiperaktif, orang tua dapat membuat jadwal kegiatan yang terstruktur dan sederhana. Misalnya, kapan waktu untuk makan, mandi, belajar, bermain, sampai sikat gigi dan tidur.

3. Peraturan yang Jelas

Anak hiperaktif cenderung tidak dapat dididik dengan cara santai. Mereka lebih membutuhkan peraturan konsisten dan jelas. Inilah mengapa, walaupun berada di rumah, mereka juga harus mendapat peraturan yang jelas.
ADVERTISEMENT
Orang tua harus memberi pujian ketika anak menaati arahan dan peraturan yang ada. Namun, saat melanggar aturan, orang tua juga dapat memberi konsekuensi dengan alasan jelas.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai ciri-ciri anak hiperaktif dan cara mengatasinya.(LAU)