news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ciri-Ciri Bullying pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
29 Mei 2023 22:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: Ciri-Ciri Bullying, sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: Ciri-Ciri Bullying, sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Bullying bisa memberi dampak yang sangat buruk bagi korban. Biasanya, anak yang menjadi korban perundungan akan memiliki ciri-ciri bullying, baik dari fisik maupun perilakunya. Di sini, butuh kejelian orangtua untuk melihat apakah anak mengalami bullying atau tidak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku berjudul Bullying, bullying merupakan situasi di mana terjadi penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan seseorang atau kelompok.
Pelaku bullying biasanya memiliki fisik dan mental yang lebih kuat ketimbang korban sehingga terjadilah penindasan oleh yang kuat kepada yang lemah.

Jenis-Jenis Bullying

Foto ilustrasi: Ciri-Ciri Bullying, sumber: Pexels
Bullying atau biasa disebut perundungan terdiri dari beberapa jenis, antara lain bullying fisik, bullying verbal, bullying mental, dan cyberbullying. Berikut ini penjelasannya:

1. Bullying Fisik

Bullying fisik paling mudah terdeteksi karena dampaknya bisa langsung terlihat pada tubuh korban, seperti munculnya luka, memar, lebam, atau berdarah. Contoh bullying fisik, seperti menampar, menonjok, atau melempar dengan barang.

2. Bullying Verbal

Bullying verbal merupakan tindakan menyakiti orang dengan memakai lisan atau ucapan kasar. Contohnya, antara lain memaki, menghina, atau menyebarkan gosip.
ADVERTISEMENT

3. Bullying Mental

Ini jenis bullying berbahaya karena sulit untuk terdeteksi. Contoh bullying mental adalah mengucilkan, mendiamkan, atau memandang sinis.

4. Cyberbullying

Bullying ini dilakukan di dunia maya, termasuk media sosial. Pelaku cyberbullying biasanya suka menulis komentar pada unggahan milik korban yang tujuannya untuk menyakiti, meneror, atau mencemarkan nama baik korban.

Ciri-Ciri Anak Korban Bullying

Anak yang menjadi korban bullying kemungkinan akan diam dan tidak menceritakan kepada orangtua. Hal ini mungkin dilakukan karena anak takut pada ancaman pelaku bullying.
Berikut ini ciri-ciri bullying pada anak yang harus diwaspadai orang tua:
ADVERTISEMENT
Jika sebelumnya anak tidak pernah menunjukkan ciri-ciri di atas, ada kemungkinan anak mengalami bullying. Coba tanyakan kepada anak mengenai perasaannya, kondisi lingkungan sekolah atau pertemanannya dan hal lain yang berkaitan tentang bullying.
Dengan mengetahui ciri-ciri bullying pada anak, orang tua bisa mencegah anak mengalami dampak yang lebih serius, seperti cedera fisik, stres, depresi atau mengalami gangguan mental serius lainnya. (Tp)