Ciri-Ciri Eccedentesiast beserta Pengertian dan Dampaknya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
11 Maret 2023 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri Eccedentesiast. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri Eccedentesiast. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pengertian hingga ciri-ciri eccedentesiast merupakan suatu hal yang sebaiknya kamu ketahui. Jangan abaikan gejalanya, karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan ini, setiap orang pasti pernah mengalami suka maupun duka. Ada sebagian orang yang selalu menunjukkan suasana hati mereka, namun ada pula yang selalu berusaha terlihat bahagia.
Muhammad Rifad Syarif Putra dalam buku Fotosintesis Love menjelaskan bahwa eccedentesiast merupakan seseorang yang selalu memendam rasa sakit dibalik senyumannya.

Ciri-Ciri Eccedentesiast

Ilustrasi Ciri-ciri Eccedentesiast. Sumber: Pixabay
Saat mengalami eccedentesiast, seseorang akan menunjukkan beberapa gejala. Salah satunya yaitu memperlihatkan senyum yang tidak tulus.
Selain itu, masih terdapat berbagai ciri-ciri eccedentesiast lainnya. Berikut ulasannya.

1. Senang Menyendiri

Biasanya, orang yang mengalami eccedentesiast lebih senang menyendiri dan tidak suka berkumpul dengan banyak orang. Bahkan ketika mereka mengalami suatu hal tidak mengenakkan, mereka enggan untuk berbagi.

2. Senang Menyimpan Sendiri

Tanda lain dari eccedentesiast adalah mereka tidak suka berbagi cerita dengan orang lain. Mereka cenderung menyimpan sendiri meskipun mengalami masalah berat sekalipun.
ADVERTISEMENT

3. Selalu Terlihat Bahagia

Orang yang mengalami eccedentesiast selalu memasang tampilan ceria di depan semua orang. Padahal, mereka tengah mengalami rasa sedih yang menyakitkan. Mereka tidak bisa mengungkapkan keluhan sehingga memilih untuk tersenyum.

4. Hanya Mau Terbuka dengan Sebagian Orang

Tak jarang orang dengan eccedentesiast hanya mau berbagi dengan orang tertentu saja. Seperti teman atau kekasih misalnya. Jadi, tidak semua orang bisa mengetahui apa yang tengah mereka alami sebenarnya.

Mengapa eccedentesiast Bisa Terjadi?

Ada berbagai penyebab mengapa seseorang bisa mengalami eccedentesiast. Sebagian besar dari mereka ingin selalu terlihat baik-baik saja sehingga tidak merepotkan orang lain.
Selain itu, masih ada berbagai faktor penyebab eccedentesiast. Diantaranya yaitu:

1. Menyimpan Perasaan

Orang yang mengalami eccedentesiast cenderung ingin menyembunyikan perasaannya dari orang lain. Meskipun mereka memiliki banyak luka dalam hati, mereka tetap tidak ingin orang lain mengetahuinya.
ADVERTISEMENT

2. Terlalu Tertutup

Penyebab lainnya dari eccedentesiast adalah sifat yang telalu tertutup pada orang lain sehingga mereka susah untuk berbagi keluhan. Meskipun mereka berusaha untuk terbuka, nyatanya hanya bisa berbagi dengan beberapa orang dekat saja.
Nah, itulah penjelasan mengenai eccedentesiast. Bagaimanapun juga, rasa sedih dan adanya masalah adalah hal wajar yang dialami hampir semua orang di dunia. Berbagi perasaan maupun masalah akan dapat meringankan beban pikiran sehingga terhindar dari stres.
Adanya eccedentesiast pun harus dihindari karena dapat menyebabkan gangguan psikologis karena banyaknya tekanan dalam diri. Semoga artikel tentang ciri-ciri eccedentesiast dan penyebabnya ini dapat membantu. (LAU)