Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Hypophrenia yang Penting untuk Diwaspadai
18 Mei 2023 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ciri-ciri hypophrenia dapat diketahui ketika berhadapan langsung dengan mereka yang mengalami gangguan mental ini.
ADVERTISEMENT
Meski tampak normal, nyatanya orang yang mengidap hypophrenia sebenarnya mengalami masalah pada jiwanya.
Di mana mereka kerap merasakan perubahan emosi yang mendadak hingga menangis tanpa sebab jelas.
Ciri-ciri Hypophrenia dan Pengaruhnya Pada Kesehatan Mental
Ciri-ciri hypophrenia sebenarnya cukup mudah dikenali. Kalau bipolar terjadi dalam dua fase yaitu senang dan sedih secara drastis, gangguan kesehatan mental ini hanya satu fase saja.
Dilansir dari uma.ac.id, pengidap hypophrenia sangat sulit berkomunikasi dengan orang lain dan memiliki pribadi introvert.
Gejala atau ciri dari gangguan kesehatan mental tersebut yaitu rasa sedih yang datang secara mendadak dan terkadang mengakibatkan air mata menetes. Orang yang mengalaminya bahkan tidak mengetahui alasan mereka menangis.
Bukan hanya itu, kondisi lainnya juga akan dialami penderita hypophrenia mulai dari berubahnya suasana hati, tindakan, sampai perkataan.
ADVERTISEMENT
Suasana hati atau mood pengidap hypophrenia yang cenderung buruk membuatnya sering dijauhi sebab orang lain merasa kurang nyaman di dekatnya.
Ketika diajak bicara, orang dengan hypophrenia pun kerap marah dan ketus. Jangan heran pula apabila akan ditinggalkan begitu saja olehnya.
Sebaiknya pertebal kesabaran dan berikan waktu untuknya. Tunjukkan kepedulian dan bantulah penderita semampu Anda.
Setelah mengetahui ciri-ciri penyakit ini, Anda tentu akan tahu apa yang sebaiknya dilakukan guna mengatasi hypophrenia. Pertama, penderita tidak perlu memendam masalah sendiri dan ingat ada orang-orang yang senantiasa peduli.
Ceritakan kepada orang-orang yang dipercaya. Bila merasa sudah tidak sanggup mengatasi sendiri, pengidap hypophrenia dapat segera berkonsultasi pada ahli agar memperoleh solusi terbaik.
Hypophrenia sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani karena orang yang mengalaminya akan merasa sangat putus asa, tak mampu mengambil keputusan yang tepat, tidak berpikir panjang, mengalami masalah interaksi sosial, emosi yang meledak-ledak, tidak semangat dalam menjalani kehidupan, serta sangat sensitif menanggapi suatu hal.
ADVERTISEMENT
Penanganan yang tepat dan cepat akan menghindarkan pengidapnya dari melakukan berbagai tindakan berbahaya yang mungkin saja dapat membahayakan keselamatan.
Ciri-ciri hypophrenia sebetulnya mudah dikenali. Jika ada kerabat atau orang terdekat mengidap gangguan mental ini sebaiknya Anda lebih peduli dan berempati. Jangan menghindarinya apalagi mengucilkan agar kondisinya tak makin buruk. (DN)