Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Keluarga Idaman yang Rukun dan Bahagia
3 Januari 2025 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keluarga idaman adalah keluarga bahagia dan harmonis. Terciptakan hal tersebut sangat memberikan dukungan emosional antar anggota keluarga, rasa nyaman dan kasih sayang.
Kenali Ciri-Ciri Keluarga Idaman yang Harmonis dan Bahagia
Memiliki keluarga idaman adalah impian dari semua pasangan. Bukan idaman hanya sekadar nampak di media sosial saja tapi benar-benar yang dirasakan dalam kehidupan.
Membentuk sebuah keluarga idaman tentunya tidak mudah. Butuh kerja sama melibatkan pasangan serta anak-anak. Dalam bingkai keluarga idaman ini merujuk pada orang tua yang berhasil mendidik anak-anaknya, membesarkan mereka dengan fisik dan psikis baik, memiliki adab dan iman.
Dikutip dari Dharmasena, Pusat Penerangan HANKAM (1996:23), definisi idaman adalah keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Sebuah keluarga yang memiliki lingkungan pendidikan yang dapat membentuk watak dan peribadian masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ingin menciptakan keluarga idaman yang hangat dan bahagia? Berikut ini ciri-ciri keluarga idaman yang bisa dijadikan panduan untuk menciptakan suasana nyaman, hangat dan membahagiakan.
1. Komunikasi Terbuka dan Jujur
Mewujudkan keluarga idaman harus berusaha melakukan komunikasi terbuka dan jujur antar anggota keluarga. Tak sekadar saling mendengarkan tapi juga mampu menghargai pendapat satu sama lain, bisa mengungkapkan perasaan tanpa rasa takut dan juga kebutuhan utama.
Jadikan komunikasi yang baik sebagai landasan dalam membangun keluarga idaman, harmonis dan bahagia. Mulailah berbicara terbuka dan jujur dari hal-hal kecil. Dengan demikian, konflik bisa diredam dan antar anggota keluarga saling memahami.
2. Kompak Berbagi Tugas Domestik
Tugas membersihkan rumah bukan semata tanggung jawab istri atau ibu, tapi seluruh anggota keluarga. Suami harus turut berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Bicarakan dengan jelas pembagian tugas rumah yang bisa dikerjakan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan anak-anak. Ajarkan mereka sejak dini hal-hal esensial seperti menyapu atau merapikan tempat tidur. Dengan demikian, mereka merasa dihargai dan bisa membantu membuat rumah lebih bersih serta nyaman.
3. Memiliki Waktu Sendiri
Keluarga idaman adalah yang paham bahwa setiap anggota keluarga berhak dan membutuhkan me time untuk melepas penat, menyalurkan hobi atau sebagai bentuk aktualisasi diri. Dukunglah kegiatan anggota keluarga dan tidak menghakimi.
4. Menciptakan Quality Time
Selain komunikasi, menciptakan quality time bersama keluarga akan meningkatkan bonding dan mempererat hubungan. Tidak mesti harus liburan ke luar kota, memulai dengan makan malam bersama atau menonton di rumah pun sudah bentuk quality time.
5. Saling Menghormati
Setiap anggota keluarga harus mampu untuk saling menghargai pendapat dan perasaan satu sama lain. Dengarkan dan terima bukan mencemooh atau menghakimi. Dengan demikian, setiap orang akan merasa dihargai dalam keluarga dan bis amenciptakan lingkungan keluarga yang sehat.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri keluarga idaman di atas bisa diterapkan agar bisa membangun keluarga harmonis dan bahagia . Semua butuh proses untuk bisa mewujudkannya, perlu ada kerja sama yang baik antar anggota keluarga. (RAN)
Baca juga: 5 Cara Mewujudkan Keluarga yang Bahagia