Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Maladaptive Daydreaming yang Perlu Diperhatikan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
19 Juli 2023 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri maladaptive daydreaming, sumber foto: Pixabay by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri maladaptive daydreaming, sumber foto: Pixabay by pexels.com
ADVERTISEMENT
Maladaptive daydreaming merupakan kondisi seseorang yang mengalami kebiasaan melamun intens secara teratur sehingga sangat mengganggu. Ada banyak ciri-ciri maladaptive daydreaming yang jarang diketahui.
ADVERTISEMENT
Padahal, maladaptive daydreaming termasuk kondisi yang sangat menganggu kehidupan. Hal ini karena maladaptive daydreaming bisa mengalihkan manusia yang mengalaminya dari kehidupan nyata.
Dikutip dari www.verywellhealth.com, inilah ciri-ciri dari kondisi maladaptive daydreaming yang perlu diperhatikan. Jika kondisi ini dibiarkan, maka akan sangat mengganggu kehidupan manusia.

Ciri-Ciri Maladaptive Daydreaming

Ilustrasi ciri-ciri maladaptive daydreaming, sumber foto: Anna Shvets by pexels.com
Hingga saat ini masih banyak yang belum tahu tentang maladaptive daydreaming. Berikut ini beberapa ciri-ciri maladaptive daydreaming yang bisa mengganggu kehidupan manusia.

1. Sulit Berhenti Melamun

Seseorang yang menderita maladaptive daydreaming pasti akan sulit untuk berhenti melamun. Di mana saja dengan kondisi apa saja akan membuat orang tersebut melamun, bahkan lebih sering memikirkan hal tidak penting.

2. Fantasi Mendetail

Maladaptive daydreaming juga membuat penderitanya memiliki fantasi yang sangat mendetail. Bahkan fantasi tersebut mencakup alur cerita dan karakter dari seseorang dalam cerita tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Reaksi Nyata Terhadap Fantasi

Tidak jarang penderita maladaptive daydreaming juga membuat seseorang memiliki reaksi nyata terhadap fantasi. Reaksi nyata ini dapat berupa ekspresi wajah, verbalisasi hingga gerakan tubuh.

4. Sulit Berkonsentrasi

Kondisi maladaptive daydreaming juga sering membuat penderitanya sulit untuk berkonsentrasi. Jika harus berfokus pada hal lain, orang tersebut cukup kesulitan dan pada akhirnya semua akan buyar.
Bahkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, orang dengan maladaptive daydreaming akan sulit untuk berkonsentrasi. Hal ini karena orang maladaptive daydreaming hanya akan dipicu pemikiran untuk terus melamun.

5. Mengalami Gangguan Tidur

Penderita maladaptive daydreaming pasti akan mengalami gangguan tidur. Baik waktu tidur yang berkurang atau merasa sulit untuk mengistirahatkan badan.

6. Lamunan Berisi Peristiwa Nyata

Biasanya orang yang mengalami maladaptive daydreaming terjadi karena peristiwa di kehidupan nyatanya. Contohnya seperti topik pembicaraan yang baru saja dibicarakan hingga pengalaman fisik.
ADVERTISEMENT
Apapun yang menjadi topik obrolan akan terus kepikiran dan terbawa hingga ke fantasi.

7. Lamunan Berlangsung Lama

Maladaptive daydreaming membuat seseorang akan melamun dalam waktu yang cukup lama. Bisa dalam hitungan menit hingga jam yang membuatnya lupa waktu hingga lupa melakukan aktivitas.
Dari ciri-ciri maladaptive daydreaming tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi ini benar-benar sangat menggangu kehidupan manusia. Maka dari itu, sebisa mungkin harus segera diatasi dengan cara yang tepat. (DSI)