Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Orang Posesif dalam Hubungan Percintaan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
8 Oktober 2024 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri orang posesif. Sumber: pexels/ Yan Krukau
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri orang posesif. Sumber: pexels/ Yan Krukau
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri orang posesif dalam hubungan bisa dilihat dan dirasakan oleh pasangannya. Posesif memiliki kecenderungan negatif karena bisa membuat hubungan menjadi toxic dan salah satu pihak merasa terkekang.
ADVERTISEMENT
Hal utama yang terlihat dari orang posesif adalah suka mengatur pasangannya. Rasa cinta yang besar dan keinginan untuk mengendalikan pasangan, membuat orang posesif selalu mengatur apa saja yang dilakukan oleh kekasihnya.

Ciri-ciri Orang Posesif dalam Hubungan Romansa

Ilustrasi Ciri-ciri orang posesif. Sumber: pexels/Antoni Shkraba
Menurut buku Tegas Membangun Batas oleh Desy Wee (2021:104), posesif adalah rasa cemburu yang berlebihan disertai insecure atau perasaan tidak aman. Perilaku posesif sering kali diklaim oleh pelakunya sebagai cara menunjukkan rasa sayang atau peduli terhadap pasangannya.
Adapun ciri-ciri orang posesif bisa dilihat dari pola tindakannya dalam menjalin hubungan asmara berikut ini.

1. Insecure

Orang posesif memiliki rasa insecure yang tinggi yang kemudian dilimpahkan kepada pasangan dengan sering merasa cemburu, curiga dan takut pasangan diambil orang lain. Perasaan negatifnya itu membuatnya ingin menggenggam pasangannya namun dengan cara yang berlebihan.
ADVERTISEMENT

2. Membatasi Pergaulan Pasangan

Rasa memiliki yang berlebihan itu membuat orang posesif ingin membatasi pergaulan pasangannya. Sifat ingin mengontrol pergaulan itu diwujudkan dalam bentuk larang bergaul dengan lawan jenis, membuka akun media sosial pasangan dan melakukan unfriend, unfollow, atau memblokir kontak pertemanan pasangannya.

3. Curiga

Orang yang posesif memiliki rasa curiga yang tinggi sehingga pasangannya harus melaporkan segala aktivitasnya setiap saat untuk menghilangkan kecurigaannya yang tak berdasar. Pikirannya selalu membayangkan jika pasangannya selingkuh.
Kecurigaan itu sangat tidak berdasar, meskipun pasangannya adalah orang yang setia, namun perasaan curiga itu terus ada akibat rasa khawatirnya yang berlebihan.

4. Suka Mengatur

Sifat suka mengatur juga menjadi ciri-ciri orang posesif. Apa saja yang berkaitan dengan pasangannya selalu diatur dan dilarang, misalnya dilarang ikut komunitas, dilarang dekat dengan lawan jenis, isi kontak HP hanya boleh perempuan saja dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Beberapa ciri-ciri orang posesif di atas harus segera dikenali karena akan sangat toxic bagi pasangannya. Sifat posesif tidak bisa hilang apabila trauma dan luka batin orang yang mengalaminya tidak dihilangkan. (IMA)