Ciri-Ciri Orang Problematik yang Perlu Diwaspadai

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
11 November 2023 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Orang Problematik. Foto: dok. Unsplash/Sinitta Leunen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Orang Problematik. Foto: dok. Unsplash/Sinitta Leunen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciri-ciri orang problematik adalah hal penting yang perlu diketahui sekaligus diwaspadai. Hal ini karena orang problematik dapat merugikan orang di sekitarnya, termasuk kita sendiri.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri orang yang tergolong problematik adalah selalu membesar-besarkan suatu masalah. Selain itu, masih ada beberapa ciri lainnya yang dapat dijumpai pada seseorang yang problematik.

Ciri-Ciri Orang Problematik

Ilustrasi Ciri-Ciri Orang Problematik. Foto: dok. Unsplash/Joice Kelly
Mengutip buku berjudul Membongkar Perilaku Toxic dalam Pergaulan: Mengatasi Toksin dalam Hubungan Anda yang disusun oleh Hamid Sakti Wibowo (2023), perilaku toksik adalah perilaku yang merugikan atau menyakiti orang lain secara emosional atau psikologis.
Bentuk-bentuk perilaku toksik dapat berupa penghinaan, pemaksaan, manipulasi, pengendalian, dan penolakan. Perilaku ini dapat terjadi dalam berbagai hubungan, baik hubungan romantis, persaudaraan, persahabatan, atau bahkan rekan kerja.
Ada banyak sekali hal toksik yang dapat merugikan orang lain, salah satunya adalah menjadi seseorang yang problematik. Istilah problematik ini diungkapkan untuk seseorang yang selalu bermasalah atau membuat masalah baru.
ADVERTISEMENT
Seseorang dapat dikatakan sebagai seorang yang problematik jika dijumpai beberapa ciri dalam dirinya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang problematik.

1. Mudah Membesarkan Masalah Kecil

Masalah merupakan suatu hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan. Namun, adanya masalah yang dibesar-besarkan bukanlah suatu hal yang benar dan lumrah.
Jika seseorang cenderung suka membesarkan masalah yang sederhana dan membuatnya tampak rumit untuk diselesaikan, maka bisa jadi seseorang ini dapat dikatakan sebagai seorang yang toksik.

2. Bertindak Semaunya dan Mengharapkan Orang Lain Mewajarkan Sikap dan Sesuatu yang Salah

Setiap tindakan dan perlakuan yang dilakukan setiap individu tentu perlu dipikirkan matang-matang. Hal ini karena tak seharusnya kita melakukan tindakan yang kasar atau perkataan yang kurang sopan.
Jika seseorang terus menerus melakukan tindakan yang tidak semestinya karena adanya harapan orang lain akan mewajarkan sikapnya, maka hal tersebut termasuk tanda bahwa seseorang tersebut problematik.
ADVERTISEMENT

3. Menjadikan Masalah sebagai Alasan

Adanya masalah yang timbul dalam kehidupan tidak seharusnya dijadikan sebagai alasan adanya suatu hal terjadi atau alasan dari tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Terlebih jika seseorang tersebut tidak berusaha untuk mencari solusi dari masalah yang ada.
Contohnya jika seseorang terus menerus datang ke kantor terlambat, ia akan cenderung menyalahkan kondisi dan masalah, seperti jalanan yang macet.
Ia pun tidak memikirkan solusi untuk berangkat lebih awal atau memilih transportasi lainnya. Hal ini dapat diindikasikan bahwa ia adalah seseorang yang problematik.
Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri orang problematik yang dapat diketahui untuk diwaspadai. Semoga bermanfaat. (DAP)